PONJONG, (KH)— Merasa curiga hendak menjadi korban penculikan, siswi SMPN 1 Ponjong nekat melompat dari sepeda motor pelaku yang tengah melaju, Minggu, (19/3/2017). Kejadian dugaan penculikan ini menimpa pelajar kelas VII A sepulang dari latihan upacara.
Penelusuran yang dilakukan anggota Polsek Ponjong menyebutkan, korban Mifta Yuninda Putri (13) timbul curiga setelah orang tidak dikenal yang mengajaknya berboncengan mengganti arah tujuan semula.
“Pelaku berbalik arah dari tujuan semula dengan dalih handphone ketinggalan di rumah temannya, sehingga korban curiga,” terang Kapolsek Ponjong, Kompol Saman, berdasar keterangan penelusuran yang dilakukan Aiptu Sirwoyo, Aipda Sukarjo dan Bripka Alibi di kediaman korban, Ngampelombo, RT 06/11, Sumbergiri, Ponjong.
Lanjutnya, sebelumnya petugas mendapat informasi yang heboh adanya kabar terjadinya dugaan penculikan. Lantas anggota Polsek Ponjong melakukan konfirmasi ke kediaman korban. Informasi yang dihimpun menyebutkan, pelaku mengajak berboncengan korban yang tengah berjalan sendirian dengan alasan perjalanan menuju satu arah yang sama ke Sawahan, Ponjong.
Papar Kompol Saman, pelaku mengajak korban disaat berjalan tepatnya berada di Padukuhan Tanggulangin, Desa Genjahan Kecamatan Ponjong. Korban menurut dan membonceng pelaku, namun baru berjalan beberapa meter pelaku berhenti dan berkata bahwa telepon seluler milik pelaku ketinggalan di rumah temannnya.
Pelaku berbalik arah dan berjalan menuju Simpang lima Ponjong, lantas belok kiri arah Dusun Gedaren dan menuju komplek kantor kecamatan. Mengambil arah lurus ke selatan sampai Dusun Duren berbelok ke kiri arah Desa Karangasem.
“Pada saat yang sama situasi sedang hujan gerimis, karena ketakutan sesampainya di bulak/ hutan Dusun Betoro Kidul korban melihat ada kendaraan lain yang melaju berlawanan arah. Ia lantas melompat,” beber Kompol Saman.
Diketahui, saksi kejadian atau pengendara lain yang berpapasan melihat. Saksi merupakan warga Betoro Kidul, Karangasem, Ponjong yang sedang berjalan pulang sehabis mendatangi acara hajatan. Saksi bernama Supri (55) ini lantas menolong korban. Sementara pelaku melarikan diri ke arah timur. Setelah peristiwa tersebut, korban mengalami sedikit trauma.
Berdasar keterangan korban beberapa ciri-ciri pelaku yang masih diingat antaralain, pengendara atau orang yang diduga hendak melakukan tindakan penculikan menggunakan sepeda motor Mio. Mengenakan helm hitam, jaket hitam, dan celana Jeans.
Dengan adanya kejadian ini Kompol Saman meminta kepada masyarakat atau orang tua untuk memberikan pengawasan dan menjaga anak-anaknya, utamanya yang masih pelajar. “Kita minta sampaikan untuk peningkatan kewaspadaan melalui Babhinkamtibmas. Kita juga akan terus berikan penyuluhan ke sekolah-sekolah,” pungkas Kompol Saman. (Kandar)