PLAYEN, (KH)— Majelis Ta’lim Desa Playen, Kecamatan Playen, Sabtu (01/10) malam mengadakan Pengajian Akbar menyambut tahun baru 1 Muharam 1438 H, dan mangayubagya kepulangan Haji 2016/1438 H, di balai desa setempat. Kegiatan ini dimeriahkan CSI Kyai Sodrun dari Bejiharjo Kecamatan Karangmojo.
Dalam sambutannya, H Sholihin MA ketua Majelis Ta’lim setempat menyebutkan, pengajian diadakan dalam rangka menyambut tahun baru 1438 H serta menyambut jamaah Haji 2016 dari Desa Playen, diantaranya Hj Siti Nurhayati, H Muh Yasin Nurudin, Hj Tri Murtiningsih,Hj Miskinah Wajuri, Hj Siti Muslimah dan H Sukadi.
Menurutnya, Kegiatan keagamaan di Desa Playen dari tahun ke tahun terus meningkat mengalami perbaikan. Kepada jamaah dari semua masjid se-desa Playen ini ia menyampaikan, bahwa pada pelaksanaan shalat Idul Fitri dan Idul Adha beberapa waktu lalu berhasil mengumpulkan infak sebanyak Rp. 38 juta lebih, sementara itu penyembelihan hewan kurban juga mengalami peningkatan.
Salah satu warga yang baru saja menunaikan ibadah haji, Hj Siti Nurhayati, menyatakan, menunaikan ibadah haji bukanlah perjalanan wisata seperti anggapan sebagian orang, tetapi benar-benar ibadah yang banyak sekali manfaatnya, Jamaah haji yang sudah tua memang mudah kelelahan, namun demikian Allah memberikan pertolongan dengan memudahkan jamaah lanjut usia sehingga dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar.
“Harapan saya kepada yang masih muda, ayo menunaikan ibadah haji, mumpung masih sehat. Kepada jamaah yang telah mampu atau punya dana jangan menunda-nunda waktu, segera daftar ibadah haji ke Kemenag, mendaftar 2016 berangkatnya 2035,” ajak Hj Siti Nurhayati.
Ustadz H Rohim dari Sambipitu Patuk merasa senang melihat kegiatan keagamaan di Playen maju pesat, jamaah haji dari Playen juga semakin banyak. Untuk meraih surga, menurut H Rohim ada 4 yang harus dilakukan dan tidak boleh diwakilkan, yaitu menunaikan Shalat, Puasa, sedekah dan menunaikan ibadah Haji.
“Dan yang pasti kita alami terlebih dahulu adalah kematian, semua manusia bakal mati, hanya saja manusia tidak tahu kapan akan mati, sebelum kita mati mari kita rajin mengaji, banyak sedekah dan menunaikan semua perintah Allah, dan mematuhi larangan-larangannya,” tandas H Rohim. Ia menyampaikan materi pengajian dengan penuh humor, sehingga para jamaah betah.
Sementara itu, Sekcam Playen, Sumaryono MSi mewakili Camat Playen turut merasa gembira atas diselenggarakannya pengajian tersebut, dia berharap sekaligus mengucapkan selamat kepada jamaah haji. “Semoga menjadi Haji Mabrur,” harapnya. (Sarwo)