GUNUNGKIDUL, (KH),– Sempat nol kasus COVID-19 selama tiga hari, di Gunungkidul kembali muncul satu kasus baru. Kasus yang dilaporkan muncul Kamis, (12/1/2022) lalu ditemukan dari keluarga pelaku perjalanan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty menyampaikan, warga tersebut terpapar setelah salah satu anggota keluarganya pulang dari luar daerah.
“Penyintas bergejala, saat ini dirawat di RSUD Wonosari. Pelacakan (tracing) ketat sampai saat ini masih terus berjalan,” kata Dewi, Jumat, (13/1/2022) di kantor Dinkes Gunungkidul.
Guna mengantisipasi secara dini terjadinya penularan, pihaknya meminta masyarakat untuk waspada, terlebih mereka yang berada di wilayah dekat dengan kemunculan satu kasus tersebut.
“Kami juga kirim sampel dari kasus baru tersebut untuk mengecek apakah variannya Omicron,” sambung Dewi.
Terang dia, varian Omicron jauh lebih cepat menular dari varian terdahulu. Namun, cara penceahan dan penanganannya tetap sama dengan virus COVID-19 varian sebelumnya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta meminta secara serius pihak yang melakukan penanganan bekerja maksimal. Dirinya tidak ingin kasus baru tersebut menyebabkan penularan yang berisiko meluas.
“Jangan sampai kasus naik lagi. Begitu juga varian Omicron jangan sampai masuk Gunungkidul,” ujar dia. (Kandar)
