Bupati Gunungkidul Menyayangkan Ada Penutupan Jalur ke Pantai

oleh -13362 Dilihat
oleh
Sunaryanta
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. (KH/ Kandar)

GUNUNGKIDUL, (KH),— Konflik yang terjadi terkait pengelolaan Pantai Widodaren di Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul membuat bupati prihatin.

Pihaknya menyayangkan ketegangan yang terjadi berujung tindakan penutupan akses ke pantai oleh warga.

“Jangan sampai ada penutupan seperti itu. Wisatawan jadi kesulitan masuk,” kata Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.

Tindakan tersebut praktis menimbulkan dampak lanjutan, yakni membuat potensi pemasukan pelaku usaha yang tak lain warga setempat menjadi hilang.

Dia menyarankan, agar mengedepankan kedewasaan berfikir dan jalinan komunikasi yang baik.

“Dengan jalinan komunikasi yang baik risiko konflik akan terhindar,” sambungnya.

Sunaryanta berpesan, komunikasi intens harus dilakukan pihak-pihak yang terlibat dalam masalah.

Termasuk bagi investor. Jika akan menanamkan modal harus melakukan pendekatan dan komuikasi yang baik dengan warga setempat.

Sebagaimana diketahui, warga memblokade akses ke Pantai Widodaren menggunakan tumpukan batu. Tindakan tersebut diambil sebagai bentuk protes terkait pengelolaan pantai.

Lurah Kanigoro, Suroso menyebut, selain soal pengelolaan yang di dalamnya terdapat investor, warga juga menuntut dibuatkan 73 kios yang sedianya dijadikan tempet berjualan.

Namun, saat ini baru tersedia 30-an kios. Alasan kios tak segera dibangun diantaranya terkait ketersediaan anggaran.

Tak sebatas itu, kalurahan juga punya pertimbangan. Kios yang telah terbangun hingga saat ini belum dimanfaatkan. Timbul kekhawatiran, nanti yang dibangun pun ikut mangkrak. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar