PATUK, (KH)— Desa Nglegi memiliki beberapa potensi alam yang cukup menarik, salah satunya adalah Bukit Kembang. Potensi alam ini tepatnya terletak di Padukuhan Kembang, salah satu wilayah di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, sehingga kemudian dinamakan Bukit Kembang.
Bukit Kembang saat ini tengah dirintis menjadi tempat Wisata Alam oleh Karang Taruna Padukuhan sejak tanggal 17/8/2016 lalu. Perihal upaya ini diawali sebuah gagasan yang muncul dari salah satu warga masyarakat Padukuhan Kembang, Suroyo yang tak lain sebagai Kabag. Kesra Pemerintah Desa Nglegi.
Gagasan tersebut kemudian dirembug dengan karang taruna Padukuhan Kembang. Ketua karang taruna, Angga Ibnu Barata, kemudian berkonsultasi kepada tokoh warga termasuk diantaranya Kepala Desa Nglegi. Semua unsur sepakat dan menyetujui bahwa Bukit Kembang akan dibuka menjadi destinasi wisata alam.
Realisasi sebagai langkah awal dimulai dengan membentuk Tim Perintis Bukit Kembang. Tim terdiri dari Suroyo, Angga Ibnu Barata, Margiyanto, Amirudin, Adi Yusuf, Tri Rejani, Ary Syafrudin dan Rustam Majid. Tim menyatukan visi, lalu membuat berbagai rencana konsep wisata yang akan dibangun. Mereka mulai membersihkan lokasi gunung dan area sekitar bukit dengan melibatkan seluruh pemuda di Padukuhan Kembang.
“Beberapa potensi alam yang dimiliki adalah view/ pemandangan alam. Pemandangan panorama alam, luasnya kota kecamatan Patuk sampai dengan kota Wonosari dan pegunungan seribu terlihat dari Bukit Kembang. Ada pula area perkemahan, outbound, dan pesona “Jembatan Watu Templek”. Tempat selfi yang mempesona, area tebing yang ekstrim untuk wisata minat khusus serta masih banyak lagi,” Papar Suroyo, di Kantor Desa Nglegi, Sabtu, (7/1/2017).
Harap Suroyo awal tahun ini target persiapan awal pembukaan Wisata Alam Bukit Kembang selesai. Akhir-akhir ini, pemuda Kembang setiap hari melakukan kerja bakti dengan suka rela dan penuh semangat di kawasan bukit.
Dalam rangka mempromosikan Wisata Alam Bukit Kembang ini, maka tim perintis membuat kaos bertema wisata alam Bukit Kembang. Hal ini dilakukan sekaligus untuk menggalang dana untuk pembangunan. Respon masyakarat dan Pemdes Nglegi sangat positif, terbukti hingga saat ini sudah 217 orang yang memesan kaos.
Dengan dirintisnya Wisata Alam Bukit Kembang ini, diharapkan menjadi alternatif wisata baru di Wilayah Kecamatan Patuk, Gunungkidul. “Mudah-mudahan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Padukuhan Kembang khususnya dan masyarakat Desa Nglegi pada umumnya,” harap Sunaryo.
Dirinya menambahkan, terwujudnya cita-cita tersebut tentu membutuhkan dukungan semua pihak, baik masyarakat setempat, pemerintah Desa, Kecamatan hingga Pemkab Gunungkidul. Dukungan dan dampingan dari pihak dan unsur terkait sangat dinantikan. (Yoyo)