TANJUNGSARI, kabarhandayani, — Alih-alih mendapatkan keuntungan dari berjualan, Sajilah kini harus istirahat total akibat kena tumpahan minyak goreng panas ketika hendak mengangkat wajan dari tungku api, Minggu (17/8/2014). Kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB saat menggoreng ikan di tempat ia berjualan di kawasan wisata Pantai Baron.
Sajilah merupakan warga Planjan Kecamatan Saptosari yang kesehariannya berjualan ikan goreng di area Pantai Baron. Naas pagi itu, akibat siraman minyak panas itu kini lengan dan pahanya melepuh.
Sajilah menuturkan, saat itu wajan yang ia angkat tiba-tiba muncul api besar dan langsung menyambar baju yang ia kenakan. Spontan wajan yang ia angkat dilepaskannya namun justru mengenai tungku api sehingga minyak sempat muncrat dan mengenai lengan serta pahanya.
Tipisnya bahan baju yang ia kenakan membuat api membakar dengan cepat. Beruntung api pada baju Sajilah cepat dipadamkan sehingga resiko yang lebih fatal dapat dihindari.
Tumpahan minyak terlihat berceceran di bawah tungku api keren yang biasa Sajilah gunakan untuk menggoreng ikan. Terlihat dari hasil ikan yang telah tergoreng hanya beberapa potong saja, Sajilah kelihatan baru memulai bekerja untuk mempersiapkan dagangan.
“Saya kaget melihat api yang tiba-tiba muncul di atas wajan. Wajan saya lepaskan tapi minyaknya malah muncrat,” ujar Sajilah sambil menahan rasa sakit.
Ia menambahkan, kemungkinan api yang muncul di atas wajan karena suhu minyak terlalu tinggi. Ia sebenarnya menyadari akan hal itu, namun rupanya usaha yang ia lakukan sudah terlambat.
“Tadinya mau berjualan malah sakit seperti ini, jadinya ya malah nganggur untuk sementara ini,” keluhnya. (Maryanto/Jjw).
Sajilah merupakan warga Planjan Kecamatan Saptosari yang kesehariannya berjualan ikan goreng di area Pantai Baron. Naas pagi itu, akibat siraman minyak panas itu kini lengan dan pahanya melepuh.
Sajilah menuturkan, saat itu wajan yang ia angkat tiba-tiba muncul api besar dan langsung menyambar baju yang ia kenakan. Spontan wajan yang ia angkat dilepaskannya namun justru mengenai tungku api sehingga minyak sempat muncrat dan mengenai lengan serta pahanya.
Tipisnya bahan baju yang ia kenakan membuat api membakar dengan cepat. Beruntung api pada baju Sajilah cepat dipadamkan sehingga resiko yang lebih fatal dapat dihindari.
Tumpahan minyak terlihat berceceran di bawah tungku api keren yang biasa Sajilah gunakan untuk menggoreng ikan. Terlihat dari hasil ikan yang telah tergoreng hanya beberapa potong saja, Sajilah kelihatan baru memulai bekerja untuk mempersiapkan dagangan.
“Saya kaget melihat api yang tiba-tiba muncul di atas wajan. Wajan saya lepaskan tapi minyaknya malah muncrat,” ujar Sajilah sambil menahan rasa sakit.
Ia menambahkan, kemungkinan api yang muncul di atas wajan karena suhu minyak terlalu tinggi. Ia sebenarnya menyadari akan hal itu, namun rupanya usaha yang ia lakukan sudah terlambat.
“Tadinya mau berjualan malah sakit seperti ini, jadinya ya malah nganggur untuk sementara ini,” keluhnya. (Maryanto/Jjw).
