GUNUNGKIDUL, (KH),– Sebanyak 12 desainer ikut unjuk gigi karya desain busana mereka dalam acara fashion show di Gua Rancang Kencana di Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (11/6/2022).
Belasan desainer berasal dari Gunungkidul. Karya mereka berupa busana batik dengan motif yang dihasilkan oleh pengrajin lokal pula.
Selain diperagakan oleh model yang ditunjuk, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga bupati Gunungkidul sekaligus istri ikut dalam peragaan busana.
Plt Kepala Dinas Perindustrian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja Kabupaten Gunungkidul Kelik Yuniantoro menyampaikan, peragaan busana anti mainstream ini menjadi penutup rangkaian peringatan HUT Gunungkidul ke 191.
“Kami berniat sekaligus mengenalkan destinasi wisata alam non pantai, yakni gua. Tentu mengenalkan pula ragam motif batik dari pengrajin lokal,” kata Kelik disela agenda.
Sektor wisata dan UKM batik serta produk desain busana menjadi dua aspek yang dipromosikan.
“Semoga menjadi momentum kebangkitan ekonomi pasca pandemi,” imbuh dia.
Skema pengenalan UKM Batik sengaja dibuat mengikuti tren yakni melalui peragaan busana. Seperti kata Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.
“Kita harus ikuti transformasi global. Peragaan busana memang bukan berasal dari tempat kita tapi kita coba lakukan dengan mengedepankan ciri khas,” kata dia. (Kandar)
