Berikut sedikit ulasan mengenai penyebab bau kandang ayam dan solusi penanganannya atau minimal menguranginya.
Faktor-faktor penyebab aroma kurang sedap yang berasal dari kandang ayam adalah amonia (NH3) kotoran ayam. Amonia merupakan sisa nitrogen dalam metabolisme makhluk hidup diekskresi atau dikeluarkan sebagai asam urat (urea) yang bersenyawa dengan sedikit kandungan air. Besarnya kadar amonia di dalam kandang dipengaruhi oleh kondisi litter (alas kandang), kepadatan kandang, kualitas pakan yang diberikan, manajemen pemberian air minum, manajemen penanganan litter, serta manajemen ventilasi.
Bau amonia yang sangat menyengat akan mengundang datangnya lalat. Hadirnya lalat ini akan memperparah kondisi bau kandang dengan bau yang lebih menyengat. Tipikal dari lalat, ketika berada di sekitar feses (kotoran), ia akan mengeluarkan saliva (liur) yang kemudian dihisap kembali. Proses keluar masuknya saliva inilah yang menyebabkan bau amonia makin menyengat.
Upaya pengendalian bau amonia dari kandang antara lain dengan membuat konstruksi yang ideal sehingga memudahkan dalam membersihkan kotoran, manajemen pakan dengan menggunakan pakan yang tidak menyebabkan kotoran basah –penambahan kunyit pada pakan–, pengaturan kepadatan kandang, pemberian probiotik pada pakan, pembalikan litter secara teratur pada kandang postal (ayam selalu terkurung sepanjang hari), penyemprotan desinfektan secara terjadwal, pengaturan ventilasi kandang, dan melakukan pembersihan kotoran ayam secara rutin, baik di dalam dan luar kandang.
Problematika bau kandang ayam sebenarnya bisa diatasi tanpa harus mengkambinghitamkan peternak ayam dan keberadaan kandang ayam. Sepanjang kandang ayam sudah memenuhi syarat-syarat teknis dan penanganan teknis yang ideal, permasalahan bau dapat teratasi. Sinkronisasi keberadaan peternakan ayam ras dengan skala kecil sampai menengah tetap harus dilakukan pendampingan yang tersinergi lintas sektoral, yaitu peternakan dan lingkungan hidup, agar sektor perunggasan sebagai bagian penggerak roda perekonomian masyarakat turut serta berkontribusi dalam ketersediaan pangan protein hewani.
Nah, dengan manajemen peternakan yang baik dan benar, sesungguhnya bau kandang ayam bisa hilang. Lingkungan sekitarnya senang dan para peternaknya pasti riang, karena dapat berusaha menghasilkan uang. (YFS/DispertanGk/Kandar).