GEDANGSARI, (KH) — Jalur Klaten-Gunungkidul melalui Kecamatan Gedangsari terancam putus. Sebab saat ini ruas jalan yang berada di Padukuhan Buyutan, Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari ambles.
Selain membahayakan pengguna jalan yanag melintas, amblesnya jalan dikhawatirkan akan meluas. Kejadian ini diduga akibat hujan yang mengguyur wilayah tersebut selama dua hari terakhir.
Kepala Desa Ngalang, Gedangsari, Kadri mengatakan, tanah yang ambles panjangnya mencapai 50 meter. Dengan kedalaman kurang lebih 1,5 meter, amblesnya tanah ini juga sudah memakan badan jalan. Untuk mengantisipasi adanya korban, sudah dipasang rambu-rambu.
“Kita sudah melaporkan amblesnya tanah yang memakan separuh jalan ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), semoga segera diperbaiki,” katanya, Senin (29/12).
Dia menjelaskan, jika diukur dari aspal yang mengelupas lebarnya hanya satu meter. Tapi, secara keseluruhan lebarnya dua meter. Kandri menegaskan, kondisi amblesnya jalan ini bahkan sudah memakan korban.
“Kemarin sudah ada pengendara motor yang terjatuh, tetapi hanya mengalami luka ringan, mudah-mudahan tidak ada korban lagi,” paparnya.
Penggarap lahan dibawah lokasi amblesnya tanah, Waginem (55) mengatakan, tidak mengetahui secara persis kapan peristiwa itu terjadi. Pihaknya khawatir jika tidak segera diatasi, ambles akan meluas dan akan banyak memakan korban.
“Jika pengendara yang tidak tahu bahwa jalan ini ambles sangat bahaya, sebab lokasi dibawahnya merupakan tebing yang berbatasan langsung dengan sungai,” paparnya.
Waginem mengatakan, jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Gedangsari menuju Kota Wonosari, serta jalur alternatif Wedi (Klaten, Jawa Tengah) dengan Gedangsari akan terputus.
“Saat ini masih bisa dilalui, tetapi kendaraan roda empat harus bergantian dan hari-hati, jika malam hari wilayah tersebut tidak ada penerangan jalan,” ungkapnya. (Juju)
