GUNUNGKIDUL, (KH),— Tempat makan makin beragam konsepnya. Di Gunungkidul, tepatnya di Kalurahan Karangasem, Kapanewon Ponjong muncul resto anti mainstream. Alih-alih makan di bawah atap bangunan, pengunjung yang ingin menikmati aneka menu, tempatnya berada di dalam gua.
Resto bernama Paleo Stoneage tersebut dibangun di kawasan bekas tambang batu putih.
Menu resto yang dilaunching akhir tahun lalu ini diantaranya berupa olahan tradisional sayur lombok.
Pengelola, Galang Rezky menuturkan, tempat makan sengaja dibikin ‘beda’ dari yang lain. Setidaknya untuk di Gunungkidul dan seputar Jogja, dialah yang pertama membuat resto dengan konsep makan di dalam gua.
“Di Jogja belum ada seperti ini. Konsepnya kembali seperti di zaman purba,” kata dia, Jumat (28/1/2023).
Selain dapat menikmati sensasi makan di dalam gua, di kawasan yang sama disediakan pula spot foto baik di luar dan di dalam gua.
Pengunjung dapat pula melihat diorama zaman purba. Di dalam gua terdapat patung manusia purba dan replika hewan purba.
Selain menu tradisional, pengunjung juga bisa menikmati menu penunjang dengan cara dipanggang sendiri.
Pria asal Yogyakarta tersebut mengutarakan, resto dikelola bersama pemuda asal Kalurahan Karangasem.
Salah satu pengunjung, Lisa Yulia mengaku terkesan saat berkunjung. Dengan makan di resto tersebut, ia mendapat pengalaman baru.
“Saya juga membayangkan mungkin seperti ini rumah manusia masa lampau,” ujarnya.
Demikian halnya dengan Dea Syifa, ia tertarik berkujung karena penasaran. Bahkan uang yang harus ia keluarkan tak perlu banyak-banyak setelah menikmati aneka menu.
“Suasana tenang dan harganya murah,” katanya. (Kandar)