WONOSARI, (KH),– Sejak pagi air yang keluar dari Mata Air Pancuran di Padukuhan Sumbermulyo, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul berubah warna. Padahal, sebelumnya air yang keluar selalu jernih.
Warga Sumbermulyo, Agus Wibawanto menyampaikan perubahan warna air terjadi Kamis, (3/3//2022) pagi. Padahal sehari sebelumnya air belum berubah warna.
Air yang sering dimanfaatkan untuk mencuci pakaian oleh warga setempat itu baru kali ini berubah warna menjadi agak abu-abu. Perubahan warna pernah terjadi pasca gempa 2006. Akan tetapi warnanya tidak seperti saat ini. Saat itu tidak berselang lama air lantas jernih seperti semula.
“Kami tak tahu penyebab pasti warna air berubah seperti ini,” katanya.
Aktivis pemerhati sumber air, Kelvin Kahimpong juga menyebut aneh dengan perubahan warna air yang terjadi. Pernyataan tersebut disampaikan usai melakukan peninjauan.
Perubahan warna, kata dia, tak diikuti perubahan bau. Pun demikian air juga tidak berbusa.
Terpisah, Dukuh Sumbermulyo, Doris Setiawan menduga perubahan warna air merupakan akibat proses pengeboran sumur oleh warga.
Doris mengaku pernah mendengar informasi dari sesepuh bahwa banyak sumur warga yang sumber airnya terhubung dengan jaringan air bawah tanah yang keluar di mata air Pancuran.
“Kemungkinan karena pengeboran. Sementara kami pantau terus,” tutur Doris.
Dia berencana akan melaporkan hal tersebut ke pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul jika air tak segera kembali jernih. Sebab, air di Sumber Air Pancuran masih dimanfaatkan oleh banyak warga. Dia khawatir air terkontaminasi zat berbahaya.
“Semoga segera kembali jernih,” harap Doris. (Kandar)