PATUK, (KH) – Akhir-akhir ini Desa Nglanggeran mulai melakukan penataan dan pengenalan beberapa destinasi wisatanya. Salah satunya adalah Air Terjun Seribu atau Kedung Kandang yang terletak di Padukuhan Gunung Butak, Desa Nglanggeran, Patuk.
Ngatijo (50), warga sekitar lokasi mengatakan, air terjun di wilayahnya ini sebelumnya minim wisatawan, karena jalan untuk menuju ke air terjun sangat sulit (ekstrim), harus melewati persawahan yang berbentuk terasering dan menuruni bebatuan. Dari luar daerah, hanya wisatawan tertentu saja yang berminat mengunjunginya.
Karangtaruna desa kemudian melakukan beberapa perbaikan di jalur jalan menuju lokasi, agar wisatawan yang penasaran dengan air terjun ini dapat lebih mudah mencapai air terjun. Setelah dilakukan penataan jalur, kini wisatawan yang berkunjung mulai meningkat. Kecepatan informasi yang diperoleh wisatawan dari media sosial juga menambah jumlah pengunjung air terjun semakin banyak.
“Dua minggu yang lalu ada sekitar 200 wisatawan yang datang, kebanyakan dari luar daerah Gunungkidul,” kata Ngatijo, saat ditemui KH di rumahnya (5/2/2015).
Menurutnya, air terjun ini akan menambah destinasi wisata di Gunungkidul karena memiliki keunikan tersendiri. Tinggi air terjun ini sekitar 25 meter dan bertingkat-tingkat serta di kanan kiri aliran air terjun terdapat persawahan dan pemandangan yang indah.
Ngatijo menambahkan, pihak Karangtaruna Desa Nglanggeran menyediakan jasa penunjuk jalan, karena jalan yang dilalui masih sulit dan harus berjalan kaki sekitar 1 km untuk menuju ke lokasi air terjun.
Walaupun akses jalan masih sulit dan harus berjalan kaki, namun rasa lelah wisatawan akan terbayarkan oleh keindahan air terjun Kedung Kandang. Bagi wisatawan yang suka berpetualang di alam bebas, sangat cocok mengunjungi tempat ini.
Rute yang dilalui jika wisatawan dari arah Wonosari ketika sampai pertigaan Sambipitu mengambil arah menuju Obyek Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran. Sampai perempatan Desa Wisata Bobung masih lurus dan berhenti di depan warung mie ayam Bu Ning, kemudian belok kiri dan sampai di lapangan voli. Wisatawan dapat memarkirkan kendaraannya di rumah penduduk di sekitar lapangan voli.
Wisatawan yang berkunjung dari arah Yogyakarta, sampai di Desa Putat ada pertigaan sebelum SMPN 2 Patuk lurus arah Desa Wisata Bobung. Sampai perempatan Bobung belok kiri arah Nglanggeran dan sampai warung mie ayam Bu Ning belok kiri. (Edo/Bara)