PALIYAN, Kabarhandayani — Awalnya sama sekali tak terpakai, gedung bekas Kantor Penilik Kecamatan Paliyan ini dimanfaatkan oleh PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Karya Manunggal di Padukuhan Corot, Desa Karangduwet, Kecamatan Paliyan sebagai kantor.
Namun, keadaannya kini sangat memprihatinkan. Halaman gedung terlihat kumuh, banyak sampah dan ditumbuhi semak belukar, seperti tak pernah terpakai. Yaroh Isnantini Ketua PKBM mengakui bahwa tadinya gedung tersebut memang nganggur, kemudian oleh pihak desa ditawarkan untuk dipakai.
Namun, keadaannya kini sangat memprihatinkan. Halaman gedung terlihat kumuh, banyak sampah dan ditumbuhi semak belukar, seperti tak pernah terpakai. Yaroh Isnantini Ketua PKBM mengakui bahwa tadinya gedung tersebut memang nganggur, kemudian oleh pihak desa ditawarkan untuk dipakai.
“Saya buat gudang penyimpan buku, meja kursi, serta tenda bantuan gempa 2006 silam,” ujarnya, Sabtu, 12/07/2014. Karena akhir-akhir ini jarang ada program kegiatan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), maka jarang sekali yang mengunjungi kantor.
Ia juga menambahkan, bahwa pekerjaan PKBM banyak yang dilakukan di lapangan, sehingga tidak harus ke kantor. Yaroh menceritakan, dahulu pernah ada kegiatan yang aktif di gedung tersebut. Namun karena pihaknya pernah kehilangan beberapa peralatan kantor, sehingga memilih untuk memindahkannya di rumah rekannya di TBM Sari Ilmu.
“Dulunya kita pakai ngantor, semenjak mesin ketik, cd player, mesin jahit pernah hilang, sekarang hanya kita pakai gudang saja,” tandasnya. Ia menambahkan, keseluruhan pekerjaan penyelenggaraan suatu PKBM memang baik administrasi maupun prakteknya tidak harus terpusat di suatu tempat.
Lulusan ISI tersebut menuturkan, meski saat ini dirinya hanya melaksanakan dua program, yaitu kejar paket B dan Paket C, itupun berada di lokasi yang agak jauh dari kantor PKBM. Namun dalam waktu dekat akan diupayakan pembersihannya. (Kandar/Tty)