WONOSARI, kabarhandayani — Seminggu sebelum Lebaran, aktivitas arus mudik sudah mulai mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari agen bus di beberapa perusahaan otobus di Gunungkidul yang sudah mulai menjual tiket kepada para memudik, khususnya untuk arus balik.
Pihak operasional PO Maju Lancar Cipto Sediono mengungkapkan, bahwa pesanan tiket dari H+1 sampai H+5 sudah ramai dipesan. Ia menambahkan, pemudik yang akan datang selain membeli tiket menuju kampung halaman, juga langsung memesan tiket balik. Hal ini disinyalir karena para pemudik takut kehabisan tiket balik.
“Saat ini yang masih tersedia tiket dari Wonosari menuju luar kota. Untuk tiket yang menuju Gunungkidul, mulai besok Minggu sudah ramai, mengingat hari Senin anak-anak sekolah sudah mulai libur,” ungkapnya.
PO Maju Lancar merupakan salah satu armada bus terbesar di Gunungkidul. Kepada KH, pihaknya telah mengantisipasi lonjakan pemudik ke kampung halaman dengan menyiapkan bus cadangan.
“Lebaran kemarin, armada yang beroperasi sebanyak 70 bus, dengan 10 tambahan bus pariwisata Tahun ini kami menambah menjadi 80 bus reguler, plus 10 bus pariwisata,” imbuh Cipto.
Naiknya jumlah penumpang juga diikuti kenaikan harga tiket. Untuk PO Maju Lancar, rata-rata kenaikan berkisar dari Rp 100.000 hingga Rp 250.000. Namun, tetap saja para penumpang tidak keberatan agar bisa merayakan hari raya di kampung halaman.
Hal serupa juga terlihat pada PO Rosalia Indah, bahkan sudah sejak hari Rabu pagi terjadi lonjakan penumpang dari kota-kota besar. Lonjakan penumpang ini, membuat pihaknya menambahkan armada bus seperti lebaran tahun sebelumnya.
Anung, staf tiketing PO Rosalia Indah di Wonosari mengungkapkan, ramainya pemudik sudah mulai terasa sejak dua Minggu menjelang lebaran. Untuk harga tiket, ia menjelaskan kenaikan berkisar dari Rp 115.000 hingga Rp 225.000. “Lonjakan penumpang sudah terlihat sejak hari Rabu pagi. Sejumlah armada yang datang dari Jakarta sudah terisi penuh penumpang. Biasanya kursi tidak terisi penuh, namun mulai dari hari Rabu pagi sudah mulai penuh,” katanya
Ramainya pemudik tahun ini membuat sejumlah perusahaan otobus di Wonosari menambahkan jumlah armadanya. “Tiket untuk bus reguler dari H+1 sudah ludes dipesan namun, untuk bus tambahan masih tersedia,” pungkas Anung. (Atmaja/Tty)