GUNUNGKIDUL, (KH),– Sebagai upaya mencegah virus radang otak, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul melakukan Kick Off Imunisasi Japanese Encephalitis (JE) Cegah Japanese Encephalitus/Radang Otak di SD Al Mujahidin, Selasa (3/9).
Kepala Dinas Kesehatan Ismono menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan upaya dalam mencegah virus radang otak yang berasal dari Afrika.
“Imunisasi ini dalam rangka mencegah terjadinya radang otak, sebab sudah ada kasus di Kalimantan Barat,” kata Ismono.
Virus ini menimbulkan penyakit yang inkubasinya antara 4 sampai 14 hari. Virus ini dibawa oleh nyamuk culen.
“Semoga di DIY termasuk Gunungkidul tidak sampai terjadi,” imbuhnya.
Ismono juga menjelaskan, tingkat fatality atau keparahan apabila seorang anak terjangkit virus ini 6 sampai 30% bisa meninggal dunia.
“Sisanya 30 sampai 70% apabila anak tidak meninggal akan mengganggu tumbuh kembang anak utamanya pada otaknya,” sambung Ismono.
Adapun sasaran yang mendapat imunisasi adalah anak umur 9 bulan sampai dengan 15 tahun.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mendukung penuh kegiatan tersebut karena penyakit Japanese Encephalitis menyerang organ vital yakni otak.
“Mudah-mudahan tidak sampai sini, dan langkah antisipasi seperti ini dibutuhkan dengan dukungan semua pihak. Semua harus ikut campur tangan,” tandasnya. (Kandar)