GUNUNGKIDUL, (KH),– Selain pantainya yang popular, Kabupaten Gunungkidul masih punya segudang wahana wisata yang tak kalah menarik. Baru-baru ini, kembali dilaunching wahana wisata berbasis desa dan nuansa alam. Namanya ‘jelajah Pesona Desa Pengkol’.
Wisatawan akan memulai penjelajahan dari Balai Kalurahan Pengkol, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul. Perjalanan anda akan diantar menggunakan mobil 4×4 yang siap menghadapi medan sulit dan tentu saja memacu adrenalin.
Anggota Kelompok Sadar Wisata setempat, andri Susilo menerangkan, selama perjalanan, mata wisatawan akan dimanjakan oleh panorama desa yang khas. Tiba di puncak Bukit Gunung Genter, pengunjung akan disuguhi pesona desa dan sawah yang benar-benar memukau.
“Layanan berwisata ini masih dalam tahap awal dan akan terus dikembangkan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar Desa Pengkol,” kata dia, Sabtu (30/9/2023).
Andri juga menyebutkan bahwa saat ini mereka telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya adalah mahasiswa dari Universitas Gajah Mada (UGM).
“Mahasiswa dari UGM telah memberikan bantuan berharga kepada kami dengan memberikan pelatihan tentang wisata berbasis masyarakat kepada warga Desa Pengkol,” tambahnya.
Lebih jauh disampaikan, saat wisatawan berada di puncak bukit, pengunjung akan disuguhi makanan tradisional seperti jagung, singkong, dan kelapa muda, sambil menikmati udara segar pegunungan dan pemandangan alam yang elok.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, tak ketinggalan mencoba pengalaman berwisata di Kalurahan pengkol tersebut. Dia sangat terkesan dengan potensi alam di daerah utara Gunungkidul.
Sunaryanta pun mendorong masyarakat untuk terus bekerja sama dalam mengembangkan layanan wisata yang dirilis. Asal dikelola dengan baik, wahana wisata ini dapat menjadi pilihan menarik destinasi wisata di Gunungkidul.
“Sehingga tak melulu pantai. Saya terkesan dengan pemandangan Gunung Genter. Saya berharap destinasi wisata ini dapat dikelola dengan baik agar dapat terus berkembang,” pinta Sunaryanta.
Pihaknya berharap agar pemerintah kalurahan dapat aktif mendorong partisipasi masyarakat dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Hal ini diharapkan dapat membantu dalam pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata tersebut lantas pada gilirannya meningkatkan perekonomian warga setempat.
“Kita tidak ingin melihat destinasi wisata ini dikuasai oleh pihak luar,” lanjutnya.
Setelah menjelajahi desa dengan mobil off-road dan menikmati pemandangan indah dari atas bukit, pengunjung juga dapat melihat berbagai potensi yang ada di Kalurahan Pengkol, seperti peternakan lebah, produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pertunjukan seni tari dari kelompok seni setempat. (Kandar)