GUNUNGKIDUL, (KH),– Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul masih melakukan serangkaian tindakan penanganan COVID-19. Belakangan sampel swab masih dikirim ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.
Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty menyampaikan, dari pembaharuan data, terjadi kenaikan jumlah warga yang berstatus positif COVID-19.
“Sempat nol kasus beberapa hari. Saat ini ada 12 warga yang positif COVID-19,” ungkap Dewi, Jumat (15/7/2022).
Dari 12 warga yang positif, 10 diantaranya merupakan warga Wonosari. Sementara 2 lainnya berasal dari Semin dan Ponjong.
Dewi mengungkapkan, pengiriman sampel ke BBTKLPP dilakukan dalam rangka mengantisipasi adanya varian COVID-19 yang baru. BBTKLPP akan memeriksa sampel dengan metode Whole Genome Sequencing (WGS) untuk memastikan varian COVID-19 yang menginfekai warga.
“Diantara 12 kasus baru, sebagian merupkan hasil skrening dan tracing kontak erat,” tutur Dewi.
Pihaknya meminta masyarakat tak abai dengan aktivitas belakangan yang semakin longgar. Masyarakat tetap diminta dan menjadikan pola hidup bersih sebagai kebiasaan.
Sebagaimana diketahui, sub varian baru Covid-19 yakni Omicron BA.4 dan BA.5. disebut-sebut menjadi biang kerok peningkatan kasus COVID-19 di tanah air belakangan ini. (Kandar)
