Kapolres menjelaskan, Hal ini guna mengantisipasi jika terjadi keadaan yang tidak kondusif dan mengancam keamanan markas dengan memprioritaskan pada keamaean obyek vital gudang senjata, ruang layanan publik, gudang logistik, BBM, tahanan, dokumen serta masyarakat yang sedang pelayanan di markas.
Kapolres menyatakan, latihan ini melibatkan personil 450 orang, baik dari anggota Polres Gunungkidul dan polsek se Gunungkidul dengan menggunakan beberapa sekenario yang melibatkan personil Polres dan Jajaran Polsek dengan harapan personil semakin sigap pada saat nanti bertugas mengantisipasi kerusuhan.
“Anggota diberi latihan dan arahan sesuai tugas di bagian masing-masing dengan harapan jika ini terjadi sudah siap,” ujarnya. (Mutiya/Hfs)