PATUK, (KH),– Tanaman lili hujan atau yang populer di sebut Amarilis di Desa Salam, Kecamatan Patuk, Gunungkidul mulai berbunga. Kawasan pengembangan tanaman yang digagas beberapa tahun terakhir menjadi taman bunga untuk berswafoto itu mulai dikunjungi.
Pemilik taman Bunga Amarilis, Sukadi (48) mengutarakan, saat ini bunga belum mekar secara serempak. Hal tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang turun sangat rendah.
“Pada lahan seluas 3.500 meter persegi baru mekar 60 persen,” kata dia, Rabu, (4/12/2019).
Meski baru 60 persen yang mekar, namun 500.000-an umbi bunga itu menjadi tempat menarik untuk berfoto. Selama dibuka 5 hari terakhir, datang ratusan pengunjung untuk setiap harinya.
“Biaya masuk Rp. 10.000, parkir motor Rp, 2 ribu, mobil Rp. 3 ribu, untuk bus biaya parkir Rp. 10 ribu,” rinci Sukadi.
Pihaknya memprediksi, tanaman yang berbunga musiman ini akan bertahan dijadikan lokasi berswafoto hingga tiba liburan Hari Raya Natal nanti.
Sebagaimana diketahui, di Desa Salam terdapat 4 titik atau blok taman bunga amarilis yang dikomersiilkan untuk bisnis kepariwisataan.
Pengelola Taman Amarilis yang lain, Dimas Eka mengaku semenjak taman miliknya dibuka sekitar seminggu lalu kunjungan masih sepi. “Taman kami berada di blok paling timur. Saat ini bunga tak mekar serempak,” keluh dia.
Dirinya pun mematok harga tiket masuk lebih rendah daripada yang lain. “Tahun ini Cuma Rp. 5 ribu tarifnya, sebab bunga tidak mekar secara merata,” tukas Dimas. (Kandar)