NGLIPAR, (KH),– Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Klayar di Desa Wisata Klayar, Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul akan menggelar lomba Perahu Kayak Tradisional pada Minggu, (10/12/2017) nanti.
Agenda tersebut tetap akan digelar meski bendung Sungai Klayar yang menjadi lokasi lomba sempat terkena dampak banjir Sungai Oya seminggu yang lalu. Pokdarwis menyebut, perlombaan bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata tersebut.
“Berhubung telah terjadi bencana banjir yang berdampak cukup parah di Kecamatan Nglipar, kegiatan ini juga sebagai trauma healing bagi korban bencana,” kata Tugiran salah satu panitia lomba, Rabu, (6/12/2017).
Sebelum pelaksanaan, pihaknya membuka pendaftaran peserta lomba melalui kontak WA di nomor 0818-0276-2944 dan 0822-4376-2527. Jumlah peserta lomba dibatasi, hanya 30 group pendaftar pertama saja yang dipastikan dapat mengikuti lomba ini. Dimana setiap group berisi 5 personil dengan ketentuan 3 sebagai pemain dan 2 lainnya sebagai cadangan.
Tugiran menambahkan, bagi masyarakat yang ingin menyaksikan lomba, tidak akan dipungut biaya retribusi. Hadiah kegiatan lomba yang digelar pertama kalinya ini mencapai Rp. 10 juta. Selain lomba Perahu Kayak, sehari sebelumnya juga akan digelar pentas hiburan kesenian campur sari.
Terpisah, Seksi Obyek dan Daya Tarik Wisata, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Aris Sugiyantoro, SE, mengatakan, lomba perahu Kayak Tradisional yang akan dilaksanakan pasca bencana memiliki nilai tambah. Menurutnya, trauma healing sangatlah penting, melihat banyaknya korban bencana alam yang mengalami trauma.
“Bersamaan juga sebagai ajang promo, bahwa pariwisata Gunungkidul siap menyambut wisatawan di libur panjang akhir tahun ini,” tandasnya. (Kandar)
