WONOSARI, (KH)— Muslimat merupakan ormas Islam dilingkungan Nahdlatul Ulama (NU) yang berperan sebagai mitra dalam hal pemberdayaan perempuan. Hal tersebut diungkapkan Ketua Tanfidziyah NU Gunungkidul, H Arief Gunadi saat memberikan sambutan dalam kegiatan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW oleh Muslimat NU Gunungkidul di SMK YAPPI Wonosari, Minggu, (8/1/2016).
Menjadi rangkaian pada kegiatan tersebut, diisi pula beberapa agenda diantaranya lomba mars muslimat, lomba pidato, lomba asmaul husna dan lomba MTQ. Menurut Arif, hal tersebut merupakan perwujudan dari upaya penggalian prestasi.
“Dengan kapasitas dan karakter yang kuat otomatis akan meningkatkan karya-karya yang nyata dalam masyarakat,” ujar Arif.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan pula Deklarasi Anti Narkoba yang dilanjutkan pelantikan Laskar Anti Narkoba (LAN) Muslimat NU Gunungkidul. Tema yang diusung LAN adalah mewujudkan generasi yang sehat dan ‘OKE’. Sebagaimana disampaikan Sekjen Muslimat NU Gunungkidul, Retnoingsih, M. Mpd, ‘Oke’ merupakan kependekan dari On the way, Komitmen dan Enjoy.
Dipaparkan, Muslimat harus berada dijalur yang benar. Disamping itu Muslimat harus menjaga komitmen dalam memperjuangkan dan berusaha meraih masa depan tanpa bersinggungan dengan hal negatif, yakni narkoba.
“E itu Enjoy, komitmen tidak harus menjadi spaneng atau kaku, tetapi dapat menikmati setiap upaya dan kerja keras melawan atau jihad memerangi narkoba,” urainya. Pada kesempatan tersebut deklarasi serentak diikuti pimpinan anak cabang Muslimat NU yang terdiri dari 18 kecamatan.
Lanjur Retno, laskar yang telah dilantik oleh Wakapolres Gunungkidul ini diharapkan dapat lebih efektif melaksanakan gerakan-gerakan dalam meminimalisir menyebarnya narkoba. Peran Muslimat sangat strategis, karena perempuan, utamanya adalah kaum ibu memiliki peranan penting dalam kelurga untuk menjaga proses tumbuh kembang anak agar terhindar dari pengaruh dan bahaya narkoba. (Kandar).