WONOSARI, (KH) — Kepala Kemenang Gunungkidul, Drs H Nur Abadi MA merasa kehilangan putra terbaik (karyawan terbaik) H. Samsul Huda SAg. MA kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Paliyan Kamis malam jam 23.00 mengalami serangan jantung di Rumah Sakit Nur Rohmah Playen.
“H. Samsul Huda MA adalah karyawan yang baik dalam menjalankan tugas maupun dalam kegiatan keagamaan Islam di luar jam kerja. Almarhum mengabdikan dirinya selama 22 tahun, terakhir sebagai Kepala Urusan Agama kecamatan Paliyan.” Kata Kepala Kemenag Gunungkidul ketika melepas Jenazah Alm H. Samsul Huda SAg, MA di kediamannya Desa Wareng. Jenasah diberangkatkan ke pemakaman Nglipar Kecamatan Nglipar Jumat (17/10/2014).
Meninggalnya H. Samsul Huda SAg, MA memang mndadak. Kamis sore masih silaturahmi ke rumah mertuanya di Sumberjo Ngawu. Sempat juga melayat ke rumah duka Maksum SPd di Gading, kemudian bersama-sama menyantap bakmi.
Kepada keluarga mengeluh lehernya terasa sakit (pancingen-jw). Oleh keluarga dibawa ke RS Nur Rohmah Playen, dan oleh RS Rohmah disarankan untuk dibawa ke RS yang ada di Yogyakarta, namun ketika dinaikkan ke mobil ambulan H. Samsul Huda menghembuskan nafas terakirnya.
Kepulangan H. Samsul Huda membuat orang banyak kaget, karena sebelum meninggal banyak temannya bercengkerama dengan almarhum. Banyak yang tak percaya Samsul Huda dipanggil Allah SWT. Bupati Gunungkdidul ,Hj. Badingah S Sos dan Wakil Bupati, Drs. H. Immawan Wahyudi, tampak hadir ikut melepas jenazah H Samsul Huda ke peristirahatan terakhir. Selamat jalan H. Samsul Huda SAg, MA, semoga khusnul khotimah. Amin. (Sarwo/Tty)