TANJUNGSARI, (KH)-– Aktivitas para nelayan di pelelangan ikan kawasan Pantai Baron terlihat sepi selama beberapa hari terakhir ini.
Sunarto salah satu nelayan dan pengepul ikan mengaku bahwa beberapa hari terakhir ini hasil tangkapan ikannya mengalami penurunan yang drastis, ia menuturkan jika penurunan tangkapan ikan ini disebabkan oleh gangguan cuaca dan arus air laut yang besar/ air keruh.
“Saat sepi seperti ini hasil tangkapannya hanya 5 kilogram sampai 7 kilogram itupun sudah termasuk bagus, ada dari sebagian nelayan yang pulang tidak membawa ikan,” ungkapnya, Senin (28/3/2016).
Hasil 5 sampai 7 kilogram itu, lanjut dia, terhitung rugi apabila dikurangi biaya operasional sekali berlayar yang mencapai Rp. 250.000.
Menurutnya, saat ini para nelayan hanya bisa pasrah dan berharap cuaca dan arus airnya membaik supaya tangkapan ikan kembali normal. Akibatnya, sebagian dari para nelayan sekarang beralih profesi menjadi petani diladang.
“Untuk mencukupi kebutuhan hidup ada dari beberapa nelayan yang beralih profesi sebagai petani,” katanya.
Sunarto menambahkan, bahwa para nelayan yang beralih profesi sebagai petani ini juga menyempatkan waktu untuk memperbaiki alat-alat tangkapan ikan. Hal ini dilakukan sebagai persiapan saat musim ikan mulai normal kembali.
“Semoga arus air dan cuacanya segera membaik, supaya tangkapan ikannya kembali normal,” Pungkasnya. (Edo)