Sudarmoyo Berjalan Egrang Untuk Berikan Ucapan Selamat Ke Bupati

oleh -4083 Dilihat
oleh
Sudarmoyo berjalan menggunakan Egrang menuju Rumah Dinas Bupati. KH/ Edo
Sudarmoyo berjalan menggunakan Egrang menuju Rumah Dinas Bupati. KH/ Edo
Sudarmoyo berjalan menggunakan Egrang menuju Rumah Dinas Bupati. KH/ Edo

WONOSARI, (KH)– Berikan ucapan selamat atas terlantiknya pasangan Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul, Badingah – Immawan Wahyudi atau BA-IM, Sudarmoyo warga Desa Baleharjo rela berjalan menggunakan egrang sejauh 4 kilo meter. Hal itu ia lakukan untuk menemui BA-IM di acara open house yang diselenggarakan, kamis, (18/2) siang.

Sudarmoyo yang didampingi beberapa orang rekannya berjalan menggunakan egrang dari rumahnya di Desa Baleharjo menuju ke Rumah Dinas Bupati sekira pukul 13.00 WIB.

Pria yang mengenakan pakaian hitam tersebut tampak lihai berjalan menggunakan egrang. Sambil bercanda  dengan warga dan juga teman – teman yang mengiringnya sejak dari rumah tak ia hiraukan meski cuaca sedang terik.

Lelaki yang setiap harinya bekerja di PLN Wonosari tersebut sontak menjadi pusat perhatian warga sekitar yang berhamburan keluar untuk melihat aksinya tersebut.

Usai sampai di Rumah Dinas Bupati, Sudarmoyo langsung mengutarakan kebahagiaannya dengan sujud syukur didepan pintu.

Saat ditemui, Sudarmoyo mengaku bahwa aksi tersebut dilakukan untuk memberikan dukungan atas terpilihnya kembali pasangan Badingah – Immawan menjadi bupati Gunungkidul. ”Alhamdulilah ibu Badingah kembali memimpin Gunungkidul,” terangnya.

Sudarmoyo berharap, dengan dilantiknya kembali BA-IM menjadi Bupati Gunungkidul bisa membawa perubahan untuk Kabupaten Gunungkidul.

”saya yakin bahwa Gunungkidul akan jauh lebih baik,” jelasnya.

Disinggung mengenai aksinya tersebut, Darmoyo, panggilan akrabnya, mengaku prihatin dengan generasi muda saat ini yang acuh dengan permainan tradisional. ”Maka dari itu saya memilih untuk bermain egrang ini, selain untuk mendukung BA-IM juga sebagai upaya mendorong generasi saat ini agar melestarikan permainan tradisional,” terangnya. (Edo)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar