SEMANU, (KH)— Kehadiran pertama Cak Nun dan Kiai Kanjeng disambut antusias ribuan jamaah dari Kecamatan Semanu dan sekitarnya serta dari berbagai wilayah penjuru di Gunungkidul. Acara bertajuk Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng itu berlangsung di lapangan Sambirejo, Semanu, Kamis, (3/12/2015) malam.
Gunawan, Takmir Masjid Al Qodar berharap, semoga pengajian mampu mendatangkan keberkahan bagi semua. Pengajian yang di kemas khas dengan gaya Cak Nun itu dipenuhi dengan suara riuhan tawa apabila orang dengan julukan Kyai Mbeling itu ngelawak dan menyindir tokoh negara.
Cak Nun mengajak kepada khususnya yang hadir untuk pandai bersyukur, yang penting bukan soal apa yang dimiliki dan berapa jumlahnya, tetapi jika tidak bersyukur berapapun akan selalu kurang.
“Yang telepon berkaitan freeport itu pejabat yang tidak mau bersyukur,” ujar Cak Nun disambut gelak tawa.
Syukur semestinya dilakukan atas apapun yang diperoleh dan dihadapi, termasuk mendapat berbagai rezeki, dan rezeki itu tidak selalu berbentuk uang, tambah Cak Nun.
Agar tidak menemui hal yang tidak diinginkan dalam kehidupan, Dirinya berpesan agar selalu berusaha menjadi manusia yang bermanfaat, membuat senang dan nyaman bagi setiap orang. Dengan begitu setiap orang yang mengenal akan percaya dan melakukan hal yang sama pula.
“Segala yang kita perbuat akan kembali kepada kita,” imbuhnya
Pada pelaksanaannya, nampak Cabup Cawabup Benyamin-Mustangid ikut hadir diatas panggung. Dengan sesekali dihibur alunan musik Kiai Kanjeng kegiatan berlangsung hingga tengah malam. (Kandar)
Posted from WordPress for Android