PLAYEN, (KH) — Desa Banyusco, Kecamatan Playen, hari ini menggelar kirab budaya sebagai peringatan ulang tahun desanya ke-103. Berbagai kesenian dan potensi milik desa dipamerkan sebagai ucap syukur atas panen berlimpah dan kesejahteraan bagi warga setempat.
Sekitar pukul 11.00 WIB, ratusan warga mulai memadati lapangan Banyusoco yang berada tepat di depan Balai Desa. Dengan menggunakan berbagai kostum, warga bersiap melakukan kirab budaya. Finish kirab akan dilakukan di Balai Desa Banyusoco dan disambut perangkat desa setempat. Beragam penampilan dari perwakilan padukuhan setempat, seperti kelompok senam, reog, sekolah SD, dan banyak lainnya, turut meramaikan acara yang digelar setiap lima tahun sekali tersebut.
Kepala Desa Banyusoco, Sutiyo menjelaskan acara yang diselenggarakan hari ini, dananya berasal murni dari swadaya masyarakat yang menghabiskan sekitar Rp 67 juta. Hal ini menurut Sutiyo dilandaskan rasa kesadaran masyarakat untuk bisa menggelar acara untuk memamerkan potensi desa.
“Hal ini juga sebagai implementasi UU Desa. Setiap padukuhan atau berbagai kelompok menyajikan penampilan menarik,” ucapnya, Rabu (12/07).
Sutiyo juga menambahkan, setelah menelusuri tentang usia terbentuknya Desa Banyusco dengan mengumpulkan sesepuh dan mengurutkan berbagai sejarah demi sejarah, ditemukan bahwa Banyusoco terbentuk pada tanggal 12 Agustus 103 tahun yang lalu.
“Ini juga sebagai launching (peluncuran) tanggal jadinya Banyusoco,” imbuhnya. (Maria Dwianjani)