TEPUS, (KH) — Proses evakuasi korban tebing ambrol di pantai Sadranan Tepus untuk sementara waktu dihentikan. Evakuasi dihentikan karena air pasang yang menyebabkan sulitnya proses evakuasi.
Kasie Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul Sutaryono mengatakan, proses evakuasi akan dilanjutkan sekitar pukul 11-12 siang nanti.” Berdasarkan prediksi Tim SAR, air surut biasanya tengah hari,” katanya, Kamis (18/6/2015).
Sementara untuk mempercepat proses evakuasi satu alat berat kembali didatangkan di lokasi sekitar pukul 04.30 pagi tadi. Namun karena tingginya gelombang dua alat berat saat ini masih terparkir di sisi utara pantai Sadranan.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun pada posko evakuasi, dari 11 korban yang dikabarkan hilang, Tim Evakuasi telah berhasil mengevakuasi 5 korban dari dasar reruntuhan. Satu korban berhasil diidentifikasi, sementara empat korban lainnya identitasnya belum jelas. Satu korban yang berhasil diidentifikasi atas nama Joko Susanto, warga Logandeng, Ngeblak, Magelang.
Pantauan di lokasi kejadian sampai berita ini diturunkan, sejumlah warga terus mendatangi lokasi kejadian untuk melihat langsung proses evakuasi. Sejumlah pejabat Gunungkidul yang dipimpin langsung oleh Bupati Gunungkidul Badingah, terlihat juga ikut memantau proses evakuasi. (Juju).