Gelembung Salome Taman Kota Wonosari Diminati Anak-Anak

oleh -15338 Dilihat
oleh
Salin menjajakan mainan salome di Taman Kota Wonosari. Foto: Sugeng
Salin menjajakan mainan salome di Taman Kota Wonosari. Foto: Sugeng

WONOSARI,(KH)— Dunia anak lekat dengan berbagai permainan, ada, gasing, mobil-mobilan, bola dan masih banyak lagi. Ada mainan yang dari anak kecil sampai remaja pun juga masih memainkannya, yaitu salome. Permainan gelembung yang sangat mengasyikkan dan murah meriah.

Mainan ini memang mengundang daya tarik, karena berwarna-warni, dan mudah memainkannya. Mainan ini sebenarnya bisa menggunakan cairan sabun yang bisa dibikin sendiri, hanya saja sabun bisa cepat habis. Karena itu, masih banyak yang menjual permainan sederhana ini, salah satunya adalah Salin, seorang penjual gelembung salome yang biasa menjajakan dagangannya di Taman Kota Wonosari.

Salin, warga Padukuhan Kedung Desa Karangtengah menyatakan, ia menjadi satu-satunya penjual mainan gelembung salome di area Taman Kota Wonosari. Menurutnya, mainan gelembung ini banyak diminati anak anak kecil yang sedang bermain di taman kota. Ia menjual mainan ini dengan harga yang terjangkau, yaitu sebesar Rp 5.000 per botol.

Salin menuturkan, selain menjual langsung di taman kota, ia di rumah juga mempunyai tempat produksi mainan ini, sehingga banyak pedagang lain yang mengambil barang dari dirinya.

“Untuk tempat jualan cuma di taman kota ini. Kalau buat keliling tidak bisa karena masih ada tanggungan untuk produksi salome di rumah yang akan diambil pedagang pedagang lain yang penjualannya sampai ke Bantul, Jogja, dan Pacitan. Untuk penjualan sendiri, saya jual Rp 5.000 per botol. Kalau untuk yang kulakan, harganya sudah beda karena mau dijual lagi,” imbuh Salin, Jum’at (13/3/15).

Ia mengisahkan, berjualan salome ada pahit manisnya. Kalau pas Taman Kota ramai pengunjung,sehari bisa laku 50 biji bisa lebih, saat sepi pengunjung dalam sehari paling banyak cuman 20 biji. Saat paling sepi, dagangannya hanya terjual sekitar 5-10 biji saja.

Salin mengaku, saat ada keramaian seperti rasulan, dangdutan, wayangan, atau hari raya, Salin tidak berjualan karena banyak pesanan salome dari pedagang berbagai daerah yang sudah berlangganan padanya.

Salin menuturkan, bahan pembuatan salome cukup sedernana. Bahan yang ia gunakan adalah marlon (bahan membuat sabun) dan CMC (bahan membuat sabun krim). Dengan kedua bahan inilah Salin membuat salome dengan gelembung yang bisa bertahan cukup lama.

Dengan bahan yang cukup sederhana, Salin telah memberikan kegembiraan pada anak-anak sampai remaja dengan harga yang cukup terjangkau. (Hari).

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar