TANJUNGSARI, (KH) — Musim ikan bawal putih membuat nelayan pantai di Baron sumringah. Jenis ikan yang satu ini terkenal dengan harganya yang cukup mahal.
Bulan Februari hingga Maret, dikatakan Wasiman (36) nelayan pantai Baron, merupakan musim ikan Bawal putih. Meski tangkapan untuk ikan jenis lain menurun dalam dua hari belakangan, namun adanya ikan bawal putih memberikan penghasilan lebih bagi para nelayan.
Ikan yang mempunyai duri lunak dan daging yang tebal tersebut, menjadi buruan utama para nelayan di pantai Baron. “Rata-rata ikan yang ditangkap oleh nelayan dengan berat 3 ons,” katanya saat ditemui di tempat pelelangan ikan pantai Baron.
Ia menambahkan, untuk satu kilogram ikan bawal putih dengan berat 3-4 ons dijual dengan harga Rp 120 ribu. Sedangkan untuk bawal putih dengan berat 5 ons ke atas dijual dengan harga Rp 200 ribu per kilogram.
Nelayan terkendala dengan cuaca yang kurang mendukung. Hembusan angin yang begitu kencang dan badai yang sering terjadi membuat beberapa nelayan kesulitan untuk dapat menangkap ikan secara maksimal.
“Sehari rata-rata nelayan mendapatkan 2 sampai 3 kilogram jenus Bawal putih,” jelasnya.
Lanjut dia, kebanyakan pembeli adalah pedagang masakan sea food yang berada di kawasan sekitar pantai. Tidak jarang ikan tersebut dikirim ke warung sea food di kota Yogyakarta.
“Tidak laku, jika di jual keliling karena harganya yang terlalu tinggi,” imbuhnya.
Kepada KH ia menambahkan, dalam waktu sehari nelayan bisa pergi untuk melaut sebanyak dua sampai tiga kali. Faktor cuaca tetap menjadi alasan mereka untuk dapat melaut. “Jika cuaca sedang tidak baik, kami beraktivitas untuk merapikan jala. Ada juga yang pergi untuk melakukan aktivitas pertanian,” pungkas Wasiman.(Atmaja/Tty)
