Yakini Ada Unsur Kesengajaan Atas Rusaknya APK, Tim Immawan-Martanty Lapor ke Bawaslu

oleh -1593 Dilihat
oleh
Garda pemuda Nasdem mengecek APK yang diduga kuat sengaja dirusak. (Istimewa)

WONOSARI, (KH),– Situasi tahapan kampanye Pilkada Gunungkidul memanas. Belasan Alat Peraga Kampanye (APK) bergambar pasangan nomor urut 2, Immawan-Martanty yang terpasang di sejumlah titik di Padukuhan Keblak, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu ditemukan rusak. Diduga kuat, APK-APK ini dirusak oleh oknum yang identitasnya belum diketahui. Atas insiden ini, tim sukses pasangan Immawan-Martanty melaporkannya ke Bawaslu Gunungkidul.

Anggota Timses Immawan Martanty, Wisnu Dwi Atmojo mengungkapkan, pihaknya memutuskan untuk membawa kasus dugaan pengerusakan APK ini ke jalur hukum. Pihaknya yakin ada unsur kesengajaan atas rusaknya APK pasangan Immawan-Martanty. Menurut lelaki yang akrab disapa Ahong ini, Garda Pemuda NasDem telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian pada Senin (05/10/2020) malam kemarin usai mendapatkan laporan dari kader partai setempat. Sedikitnya ada 15 banner yang dipasang tersebar di 6 lokasi ditemukan rusak

“Kami mendapatkan laporan, ada beberapa titik lagi yang diinformasikan ada rusak,” tutur Wisnu yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPD NasDem Gunungkidul ini, Selasa (06/10/2020).

Menurut Ahong, sejumlah APK ditemukan rusak pada bagian tiang bambu. Kemudian juga ada bekas sayatan pada banner.

“Bahkan ada beberapa APK yang hilang atau tidak ada di tempat semula,” imbuhnya.

Tim pemenangan Immawan-Martanty berharap agar kasus ini bisa ditangani secara serius oleh aparat penegak hukum. Yang terpenting menurutnya, dengan penindakan tegas, insiden semacam ini tak lagi terulang. Disinggung mengenai kemungkinan pelaku perusakan, Wisnu enggan menjawab lebih lanjut. Ia tidak mau menuduh tanpa dasar. Ditegaskan Tim Pemenangan memilih untuk sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum.

“Sudah resmi kami laporkan, semoga bisa segera diproses,” beber dia.

Tim pemenangan Immawan-Martanty sendiri telah menyebarluaskan himbauan kepada seluruh kader dan simpatisan Partai NasDem, kalangan Muhammadiyah, maupun relawan Ponco Manggolo untuk tidak terpancing berkaitan dengan perusakan ini.

Ahong meminta kepada tim untuk menjaga situasi tetap kondusif dan Pilkada Gunungkidul 2020 berlangsung sukses serta aman. Wisnu juga mengajak kepada seluruh tim maupun pendukung pasangan lain agar mengedepankan kampanye yang positif dan juga kreatif.

“Tidak ada yang lebih penting selain persatuan dan kesatuan masyarakat Gunungkidul. Masalah banner seperti ini bisa diganti baru,” lanjut Wisnu.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Calon Bupati nomor urut 2, Immawan Wahyudi memilih menanggapi santai dan tidak berlebihan perihal perusakan belasan alat peraga kampanye bergambar dirinya. Dia berseloroh, mengucapkan terima kasih lantaran masih dianggap sangat diperhitungkan dalam kontestasi Pilkada tahun ini.

“Saya ini baru saat-saat akhir mendapatkan kepastian maju, bergerak juga belum lama, tapi baru masang APK sudah dirusak. Mungkin banyak yang memperhitungkan saya,” kata Immawan sembari tersenyum.

Senada dengan Wisnu Dwi Atmojo, Immawan juga meminta semua pihak agar menahan diri dan tidak terpancing emosi. Ia mempercayakan seluruhnya kepada aparat penegak hukum.

“Agar aparat saja yang mengurusnya, sekarang prioritas kami adalah menyentuh masyarakat sebanyak mungkin,” tukas Immawan. (Red)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar