WONOSARI, (KH)— Komplek kios Pasar Besole mendadak ramai pada Jumat, (13/11/2015) pagi. Warga sekitar dan pedagang berkerumun dengan ditemukannya mayat seorang nenek. Oleh beberapa warga, kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak berwajib.
Disampaikan pedagang gerabah yang berjualan tidak jauh dari lokasi meninggalnya seorang nenek, kejadian pertama diketahui tetangga pemilik kios yang bersebelahan dengan lokasi kematian. Sesuai identifikasi polisi korban diketahui bernama Wasiyem Warga Planjan, kecamatan Saptosari.
Tuyem pencari rosok/ barang bekas awalnya curiga wasiyem tidak terlihat sejak kemarin, dituturkan, biasanya nenek yang berumur sekitar 70 tahun itu menjajakan jasa pijat keliling di komplek Besole dan sekitarnya.
“Perawakannya kecil, setiap harinya menjadi tukang pijat, pakaiannya selalu bersih, biasanya kalau siang hari istirahat duduk-duduk di depan kamar mandi,” ucap Tuyem seakan tak percaya.
Kanit SPKT Polres Gunungkidul Iptu Y Wuryanto menyampaikan hasil pemeriksaan kepada wartawan, karena dari identifikasi polisi tidak ada tanda-tanda mencurigakan tindakan penganiayaan, jasad langsung disampaikan kepada pihak keluarga.
Pedagang dan teman tetangga kios juga tidak pernah mendengar Wasiyem mengeluh karena sakit. “Kami berdekatan kiosnya hampir tiap hari ketemu, Wasiyem tidak pernah bilang kalau sakit, kemungkinan terkena serangan jantung apa ya?,” Ujarnya bernada penasaran. (Kandar)
Posted from WordPress for Android