SEMANU, kabarhandayani.– Bersih dusun yang diadakan oleh 3 padukuhan yakni Padukuhan Nitikan Barat, Nitikan Timur dan Sambirejo, Desa Semanu akan menggelar kegiatan rasulan pada Senin Wage (9/6/2014). Kegiatan rasulan adalah budaya masyarakat sebagai wujud syukur atas hasil panen pertanian yang mereka peroleh.
Suyanto, selaku wakil ketua panitia menjelaskan, kegiatan rasulan tahun ini dipastikan lebih meriah dengan berbagai kegiatan seni, budaya dan olahraga. Sebagai pembuka acara inti rasulan dimeriahkan oleh pertandingan bola voli dan sepakbola persahabatan yang digelar pada 5 Juni hingga 9 Juni 2014 pukul 19.30 WIB di Lapangan bola volly dan sepakbola Sambirejo.
Suyanto memaparkan, pertandingan olahraga ini merupakan rangkaian acara dalam bersih dusun tahun ini dengan tujuan membangun kreatifitas pemuda yang sehat. ”Rasulan tahun ini yang mengangkat tema menjaga tradisi, budaya dan persaudaraan diharapkan mampu melestarikan budaya kita dan mempererat persaudaraan serta saling menghormati satu sama lain,” jelasnya.
Suyanto mengungkapkan, para warga rasulan yang mulai terlihat meriah tersebut. Semua biaya pelaksanaan acara tersebut merupakan hasil iuran dari warga masyarakat 3 padukuhanyang terkumpul sekitar 29 juta. Selain acara olahraga rasulan juga diisi dengan pengajian akbar pada Sabtu (7/6/2014) kemudian dimeriahkan dengan berbagai kegiatan diantaranya Minggu pagi (8/7/2014) jalan sehat, minggu sore janggrung krapyak, sedangkan minggu malam seni dimeriahkan dengan acara pentas seni dan campursari guyon maton. Puncak acara akan digelar pada Senin Wage (9/6/2014).
“Untuk kirab budaya akan digelar pada 9 Juni 2014 yang nantinya akan diikuti oleh masyarakat dari tiga padukuhan tersebut dengan rute dari Nitikan Timur menuju balai Padukuhan Sambirejo (Jl.Wonosari-Semanu Km.5). Kirab budaya dimeriahkan oleh puluhan kesenian tradisional diantaranya; reog, jathil, doger, pasukan lombok abang, drumband dan puluhan gunungan. Diperkirakan akan disaksikan oleh ribuan penonton,” ujarnya.
Kegiatan rasulan Nitikan-Sambirejo tahun ini akan ditutup dengan pementasan wayang kulit pada Senin malam selasa dengan dalang Ki Wiyana. (Mutiya/Hfs)
