KARANGMOJO, kabarhandayani,– Sekitar 300 warga dari Padukuhan Kulwo dan Padukuhan Gunungsari Desa Bejiharjo menggelar acara Bersih Sendang Beji. Acara berlangsung tadi pagi Senin Legi (16/6/2013) pukul 09.00-10.30 WIB bertempat di Sendang Beji, Padukuhan Kulwo Desa Bejiharjo Kecamatan Karangmojo. Sejak pagi warga kedua padukuhan tersebut berdatangan ke Sendang Beji dengan membawa nasi dan ingkung ayam yang biasanya disebut brekat.
Brekat itu telah telah mereka siapkan di rumah masing-masing sejak malam harinya. Kemudian dibawa sebagai hidangan yang dinikmati bersama seluruh warga kedua padukuhan di acara kenduri yang digelar di sedang milik kedua dusun tersebut. Kedua dusun ini juga masih memiliki tradisi untuk warga yang tidak bisa mengikuti acara kenduri karena kesibukan atau sudah sepuh tetap menyiapkan brekat dan dititipkan ke tetangga yang berangkat ke sendang.
Y Supan salah satu tokoh sesepuh dusun yang dalam upacara bersih dusun tadi pagi menjadi pembawa acara menyatakan, bahwa acara ini merupakan tradisi kearifan dan kerukunan masyarakat yang akan terus dilestarikan oleh masyarakat Kulwo dan Gunungsari. “Bersih sendang ini adalah wujud doa syukur bersama seluruh masyarakat kepada Tuhan atas berkah panenan yang telah kami terima pada kedua musim tanam yang telah kami kerjakan. Bertempat di Sendang Beji, karena bagi kami, sendang ini menjadi simbol pemeliharaan Yang Maha Esa kepada masyarakat melalui air yang mengalir sepanjang tahun,” ujarnya.
Sebelum pelaksanaan doa syukur bersih sendang, acara bersih sendang ini didahului rembug warga. Mardi Utomo jurukunci Sedang Beji dalam rembug warga ini melaporkan pelaksanaan perawatan Sendang Beji selama satu tahun yang telah berjalan, dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga dalam upaya perawatan dan pelestarian sendang melalui iuran warga. Dalam rembug warga ini juga disepakati iuran untuk perawatan kebersihan sendang sebesar Rp 5.000,- per KK dari sebelumnya sebesar Rp.3.000,- per KK.
Dalam sambutannya, Dukuh Kulwo Sudar Rahino mewakili Pemerintah Desa Bejiharjo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga yang selalu menjaga kebersamaan dan kerukunan masyarakat melalui tradisi bersih sendang ini.
Selesai acara rembug warga, jurukunci sendang selanjutnya memimpin doa syukur seluruh warga dan kemudian secara simbolis membagikan brekat kepada warga. Warga kemudian saling berbagi dengan bertukar nasi dan ingkung, kemudian menikmati hidangan bersama-sama secara meriah di Sendang Beji (Rudi Hartono/Jjw).
