Tujuh Dalang Cilik Serentak Pentas di Ngawu

oleh -3178 Dilihat
oleh

PLAYEN, kabarhandayani.– Pagelaran wayang kulit yang melibatkan 7 dalang cilik digelar Sabtu malam (2/7/2014) di Padukuhan Ngawu, Desa Playen, Kecamatan Playen. Acara diselenggarakan dalam rangka peseremian sebuah sanggar seni, Balai Anak Seni Yogyakarta (Basiyo).
Ketujuh dalang cilik tersebut yaitu Anaksi Kinar Mahesawara, Abimanyu Mahendra, Arifatur Iksan Bayu, Iksan Kurniawan, Gymna Cahyo Nugroho, Fahmi Shodiq, dan Erlangga Betrant Pashandaru. Pementasan ketujuh dalang cilik ini dibagi dalam 3 sesion. Dua sesion mementaskan masing-masing 3 dalang secara bergantian, sedangkan Erlangga yang merupakan putra dari Wahyudi, pendiri sanggar seni Basiyo tampil sendirian pada sesion terakhir.
“Penampilan tahap yang pertama masih dalam tahap pengenalan, istilahnya fragmen sehingga belum membawakan lakon. Untuk penampilan kedua dibawakan oleh ananda Iksan, Gymna, dan Fahmi membawakan lakon Dursuna Gugur,” terang Teguh Siwanto, pembina sanggar seni Basiyo.
Sementara Wahyudi dalam pernyataannya mengaku senang dan bangga atas pertunjukkan wayang kulit yang melibatkan anak-anak berbakat ini. Harapannya, semoga masyarakat dapat dapat lebih mengenal dunia pewayangan yang lebih jauh pada era modern ini.
“Jadi kita harus tunjukkan pada masyarakat kalau seni pewayangan itu tetap eksis dan dicintai anak-anak. Malam ini kita akan membuktikan pada masyarakat bahwa wayang harus tetap ada di era modern ini,” katanya.
Acara ini dihadiri sejumlah pejabat Pemda dan anggota DPRD Gunungkidul serta tokoh masyarakat. Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat itu diantaranya Saryanto Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul, Heri Nugroho selaku Ketua Pepadi dan anggota DPR Gunungkidul, Suyatna Camat Playen, Edi Sukirman Wakil Ketua Umum Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG), Jangkung Sudarwanto Dewan Penasehat IKG, serta beberapa jajaran pengurus IKG yang lain.
Acara yang digelar di kediaman Wahyudi ini cukup menghibur banyak penonton yang datang. Setiap gerak-gerik para dalang junior ini selalu menjadi pusat perhatian mereka. Pementasan berlangsung sekitar 4 jam yang berakhir sekitar pukul 01.00 WIB. (Maryanto/Hfs)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar