NGAWEN, (KH)— Setelah melakukan evakuasi selama kurang lebih 4 jam. Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jasad korban ambrolnya bukit di Padukuhan Jentir, Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul. Identitas jenazah diketahui Manto Miyarjo (80), berhasil dievakuasi dari reruntuhan tebing.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Budi Harjo mengatakan, tim SAR gabungan menemukan satu jenazah pada pukul 16.30 WIB. Penemuan tersebut berawal dari informasi warga yang menyatakan korban Manto Miyarjo sering melakukan aktivitas di sisi selatan rumah.
“Informasi masyarakat kita tindak lanjuti, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dibawah reruntuhan rumah disisi selatan rumah,” terang Budi saat dihubungi melalui telefon selulernya, Sabtu (4/3/2017).
Budi Harjo juga mengatakan, usai satu jenazah berhasil dievakuasi, Tim SAR gabungan akan kembali fokus mencari satu jenazah yang masih tertimbun atas nama Tugiyem (75). Berdasarkan informasi masyarakat Tugiyem berada di ruang tengah saat longsor terjadi.
“Kita masih terus berusaha menyingkirkan material yang begitu banyak. Semoga cuaca juga mendukung,” imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, Jumat petang sekitar pukul 18.30 WIB, bukit setinggi puluhan meter ambrol dan menimpa dua bangunan rumah, truk dan alat berat. Dalam perisiwa tersebut pasangan suami istri menjadi korban longsornya bukit akibat penambangan batu. Tim SAR gabungan terus berusaha melakukan evakuasi untuk menemukan korban lainnya. (Wibowo)