WONOSARI, (KH),– Akibat banjir, jumlah kunjungan wisatawan ke Gunungkidul menurun. Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat adanya penurunan kunjungan wisatawan tersebut.
“Penurunan wisatawan tercatat ada sebanyak 15 ribu, mulai dari Jumat 1 Desember 2017 hingga 3 Desember 2017,” kata Sektetaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Hary Sukmono, Senin, (5/12/2017).
Menurutnya, penurunan jumlah kunjungan wisatwan tersebut disinyalir akibat ditutupnya beberapa destinasi yang mengalami kerusakan. Dinas Pariwisata saat ini terus melakukan pendataan untuk penentuan rehabilitasi destinasi wisata yang mengalami kerusakan.
Disebutkan, destinasi wisata yang rusak diantaranya Pantai Baron, pantai ini mengalami kerusakan akibat terkikisnya air tanah, lalu Pantai Wediombo dan Pantai Nampu yang mengalami longsor. Serta destinasi wisata Air Terjun Sri Getuk juga belum bisa di buka untuk wisatawan karena kerusakan infrastruktur yang cukup parah.
“Tidak semua destinasi wisata mengalami kerusakan. Sejumlah tempat wisata seperti Gua Pindul, Gua Jomblang yang sebelumnya ditutup saat ini sudah kembai dibuka. Wisatawan hanya dihimbau untuk berhati-hati saat mengunjungi destinasi wisata tersebut,” ucapnya.
Lebih jauh Hary menerangkan, sejumlah pendataan terus dilakukan untuk mempercapat proses recovery. Sejumlah perbaikan akan segera dilakukan untuk menyambut wisatawan pada libur Natal dan tahun baru mendatang.
Terpisah, Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan, Kabupaten Gunungkidul sudah aman untuk kembali dikunjungi. Karena masih adanya sisa longsor wisatawan yang akan mengunjungi Pantai Baron, Pantai Wediombo dan Pantai nampu diminta untuk tetap berhati-hari. (Wibowo)