WONSARI, (KH)— Untuk menjamin kendaraan bermotor dari aspek keselamatan muatan penumpang dan barang dalam rangka mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur dalam penyelenggaraan angkutan lebaran setiap kendaraan harus memenuhi kelaikan teknis dan laik jalan.
Untuk merealisasikan hal tersebut Dishub Propinsi dan Kabupaten akan melaksanakan pemeriksaan kelaikan jalan angkutan umum secara insidentil mulai tanggal 29 Juni 2019 (H-7) sampai dengan 14 Juli (H+7) di masing-masing pool/ agen bus serta di Terminal Wonosari.
Kepala Bidang Transportasi Dishubkominfo Gunungkidul, Drs Kuncoro Budi Santoso menyampaikan, sesuai informasi yang diterima dari Dishub Propinsi, banyak armada AKDP Yogya- wonosari tidak memiliki kelengkapan hand rem.
Meski demikian, ia berharap Dishub Propinsi tidak memberikan sanksi pemberhentian operasional, pasalnya hal tersebut akan menelantarkan penumpang, karena sebagian besar angkutan trayek Yogya-wonosari kondisinya demikian.
“Kiranya ditilang saja, yang penting menurut kami rem berfungsi/ pakem, lampu menyala, speleng kemudi baik, sudah cukup, tidak adanya hand rem di tilang saja,”ujarnya beberapa waktu lalu.
Terpisah, sekertaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) Gunungkidul, Wasdiyanto tidak menampik hal tersebut, bahwa sebagian besar armada tidak memiliki hand rem , dirinya pun sependapat, pemberian sanksi berupa tilang tanpa pembekuan operasional sudah benar apabila hal tersebut dinilai menyalahi aturan.
“Tidak perlu saya jelaskan berulang kali, hasil harian jasa angkutan umum minim sekali, untuk operasional saja sangat mepet, apalagi untuk peremajaan, jika tidak ada tambahan dana dari luar saya yakin pengusaha angkutan pada gulung tikar,” urainya.
Mengenai persiapannya menyambut lebaran, pihaknya sudah menginformasikan ke seluruh anggotanya untuk mempersiapkan armada sebaik mungkin, sekaligus menyampaikan kepada armada angkutan barang/ truck untuk tidak beroperasi terlebih dahulu pada rentang waktu penyelenggaraan angkutan lebaran 1437 H kecuali pengangkut bahan sembako. (Kandar)
