Telaga Tothong Digadang Jadi Bumi Perkemahan

oleh -2524 Dilihat
oleh

PALIYAN, kabarhandayani.– Keberadaan Telaga Tothong yang sejuk dengan area daratan yang cukup luas memunculkan ide para pengelola telaga untuk menjadikan telaga ini sebagai bumi perkemahan baru. 

Hingga saat ini berbagai usaha telah dilakukankan oleh seluruh pengelola Telaga Tothong yang tergabung dalam wadah Kelompok Pelestari Telaga dan Sumber Air (KPTSA) di Padukuhan Mengger, Desa Karangasem, Kecamatan Paliyan. Menurut Sumarno, Sekretaris KPTSA, rencana ini memang telah didukung banyak warga setempat serta dukungan dari berbagai pihak diantaranya Resort dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Paliyan, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BSDA), Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak, serta berbagai elemen kehutanan lainnya di Kabupaten Gunungkidul.

“Berbagai usaha telah kita lakukan untuk terwujudnya rencana ini. Kami yakin Telaga Tothong sangat bagus untuk bumi perkemahan karena letaknya di tengah-tengah hutan kayu putih yang cukup indah dengan aroma yang khas,” jelas Sumarno, Sabtu (24/5/2014).

Di samping telaga, lanjut Sumarno, juga terdapat sumur sumber air yang akan mempermudah persedian air bersih di area seluas 1 hektar ini. Jarak dari perkampungan warga yang hanya sekitar 500 meter juga dianggapnya cukup jauh dari keramaian sehingga suasana hutannya tetap bisa dirasakan.

“Kita sudah memulai dengan penanaman pohon perindang meliputi pohon palem, sengon laut dan ekolibus. Setelah ini kita akan segera bangun kamar mandi, pendapa, dan fasilitas lain yang dibutuhkan untuk perkemahan,” lanjutnya.

Selain itu, saat ini KPTSA sedang mengupayakan perluasan area lahan agar dapat menampung rombongan perkemahan dalam jumlah besar.

“Jadi nantinya bukan hanya bumi perkemahan saja, tapi juga dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi,” pungkas Sumarno.

Pepohonan yang rimbun dan keelokan panorama di sebelah utara Telaga Tothong memang memberikan rasa sejuk pagi pecinta petualangan. Apalagi berbagai jenis ikan di telaga akan semakin menjadi daya tarik tensendiri bagi tempat ini untuk dijadikan tempat bersantai. 

Maka optimisme KPSA dalam perencanaan ini memang bukanlah isapan jempol belaka. Dalam waktu beberapa bulan ke depan hal ini pasti telah dapat terwujud. (Sumaryanto/Hfs)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar