SEMANU, (KH)– Menyangkok adalah memperbanyak pohon baru dengan teknik mengusahakan tumbuhnya akar pada bagian tanaman (biasanya dahan) sewaktu dahan itu masih terhubung dengan pohon induknya. Salah satu keuntungan teknik menyangkok adalah cepat berbuah. Paling lama dua tahun setelah dilepas dari induknya, pohon baru tersebut akan berbuah.
Keuntungan lain adalah pohon baru hasil cangkok akan memiliki gen yang sama dengan pohon induknya. Mencangkok tanaman buah sesungguhnya mudah dan praktis. Bahan-bahannya tersedia di sekitar kita. Berikut teknik menyangkok sederhana hasil pengalaman Kardiyo, warga Padukuhan Sambirejo, Desa Semanu, Kecamatan Semanu
- Alat dan Bahan:
- Pisau
- Perangsang akar (bawang merah) atau produk-produk yang dijual di toko pertanian
- Tali
- Plastik
- Kompos
- Serabut kelapa (cocopeat)
- Langkah/cara:
- Kompos dan serabut kelapa (bisa juga tanah subur) dicampur dengan perbandingan 1:1, lalu masukkan ke dalam plastik lalu diikat (sebagai media tanam).
- Kelupas dahan terpilih sepanjang 3-4 cm lalu diamkan selama seminggu.
- Oleskan bawang merah yang sudah dilumatkan sebagai perangsang akar di bagian atas.
- Belah media tanam memanjang 50% lalu tempelkan pada dahan yang sudah terkelupas kemudian ikat dengan kencang.
- Perhatikan keadaan media tanam, jika dirasa kering, siramkan atau suntikkan air ke dalamnya.
- Setelah 1,5 bulan akar akan mulai terlihat
(Woro)
