TEPUS, (KH) — Upaya Pemenuhan kebutuhan air bersih kepada masyarakat telah dilakukan oleh Dinsosnakertran dengan mulai mengoprasikan tangki yang ada di tiap Kecamatan untuk melakukan droping air bersih, seperti di Kecamatan Tepus, truk tangki bantuan air tersebut sudah mulai beroprasi sejak awal puasa.
“Droping air dilakukan sebelum puasa, agar warga dapat menjalankan puasa dengan hikmat. Untuk Kecamatan Tepus terdapat tiga desa yang mendapatkan bantuan droping air, antara lain, desa Sidoharjo, Tepus dan Purwodadi,” ucap Camat Tepus, Sukamto, Jumat (26/06/2015).
Truk tangki yang beroperasi tersebut, mendistribusikan air yang diambil dari beberapa sumber mata air tang terdapat di Kecamatan Tepus. Sumber mata air Sok yang berada di desa Sidoharjo dan sumber mata air di Purwodadi menjadi suplay air utama yang digunakan untuk droping air bersih.
“Jika kedua sumber tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan, ya kita beli air bersih dari Wonosari,” terangnya.
Ia menambahkan, droping akan dilakukan sepanjang hujan belum turun dan alokasi dana masih ada. Pengalaman tahun lalu, droping air tetap dilakukan hingga Bulan September.
Salah satu warga Tepus, Tukiat mengatakan, droping air digunakan secara bersamaan. Air bersih tersebut ditampung dalam satu bak besar untuk keperluan memasak dan mencuci.
“Biasanya untuk mandi menggunakan sisa tampungan air. Saat tampungan air habis, ya membeli dari pihak swasta. Satu truk tangki seharga Rp 85 ribu untuk 4000 liter,” ungkap Tukiat. (Atmaja)