WONOSARI,(KH)— Pusat Kota Kabupaten Gunungkidul dalam waktu dekat akan dirombak total. Pemkab Gunungkidul telah menyiapkan beberapa rencana untuk menyulap pusat kota Wonosari menjadi kawasan berbasis teknologi.
Kepala Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan (kapedal) Gunungkidul Irawan Jatmiko mengatakan, planning pertama, Pemkab akan membuat Kawasan Titik Nol, yang akan dibangun di pertigaan depan Kantor Pos Wonosari. Gapura jalan masuk ke kantor Pemkab juga akan dirubah bentuknya.
“Program ini akan kita mulai tahun 2015, dengan anggaran dari APBD kurang lebih 360 juta. Mudah-mudahan ini dapat menjadi pendukung perkembangan wisata Gunungkidul,”katanya, Senin (8/12/2014).
Ia menjelaskan, disamping pembangunan Titik Nol, Pemkab Gunungkidul juga akan membangun jaringan internet (wifi) di beberapa titik. Pemkab juga akan memasang videonetron (layar besar) untuk menampilkan keindahan wisata Gunungkidul. Vidionetron rencananya akan dipasang dipusat kota.
“Kita akan rombak total gerbang masuk Pemda, nantinya banyak ornamen yang akan kita pasang di sana. Jadi pusat kota ini akan terlihat lebih terbuka,” jelasnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Gunungkidul Budi Martono mengungkapkan, Pemkab juga akan membuat taman kuliner untuk merelokasi pedagang kaki lima yang saat ini berjualan di seputaran Pemkab Gunungkidul. Relokasi dilakukan sebagai wujud penataan kota.
“Tidak hanya Yogyakarta, Gunungkidul nantinya juga akan kita buat konsep Cyber City. Konsepnya ini sedang kita bicarakan dengan pihak ke-3, mudah-mudahan tahun depan terealisasi,” katanya.
Selain pesangan wifi internet di pusat kota, pemasanga wifi juga akan dilakukan di beberapa kawasan blank spot, seperti kawasan pantai yang selama ini belum tersentuh sinyal internet. Selain untuk menunjang perkembangan tata kota, hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan yang berkunjung di Gunungkidul.
Budi menambahkan, pemasangan ini akan berbasis teknologi informasi. Hal ini diharapkan dapat mengurangi tindakan para pemuda yang sering memanfaatkan taman kota untuk melakukan hal-hal yang negatif. (Juju/Bara)