Sutrisna Wibawa Bersama Kolega Wakafkan Tanah Untuk Ponpes Al Hikmah

oleh -2301 Dilihat
oleh
Sutrisna Wibawa bersama KH Harun Al Rasyid serta pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Gunungkidul, Drs. H. Sadmonodadi meninjau tanah yang hendak dibeli untuk Ponpes. (foto: istimewa)

KARANGMOJO, (KH),– Sutrisna Wibawa bersama  kolega mengumpulkan dana untuk diwakafkan ke Pondok Pesantren Al Hikmah di Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul. Dana yang kemudian oleh pihak pondok digunakan untuk pengadaan tanah tersebut diserahkan Senin, (25/6/2020).

“Kami serahkan uang sejumlah Rp 46,5 juta yang dihimpun dari swadana pimpinan dan kolega di UNY untuk diwakafkan kepada Pondok Pesantren,” kata Rektor UNY ini usai penyerahan.

Saat penyerahan, Sutrisna didampingi Dekan FMIPA UNY Dr. Ariswan dan Ketua Dewan Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Gunungkidul Drs. H. Sadmonodadi.

Wakaf tanah, kata Sutrisna, menjadi bagian komitmen dirinya untuk menghadirkan kemajuan bidang pendidikan dan keagamaan serta kemandirian finansial.

Prof. Sutrisna Wibawa mendukung rencana Pesantren untuk mengembangkan unit usaha. Sutrisna menjabarkan, unit usaha bisa bermanfaat tidak hanya untuk sumber pendanaan pesantren, tapi juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Inilah konsep Inkubator Bisnis di Pesantren. Saya mendukung ide pembukaan rumah makan dan peternakan ikan di pesantren,” ujar Sutrisna.

Dirinya menyebut keberhasilan unit usaha yang telah dijalankan oleh pesantren, yakni kripik jagung bermerk “Tortilla Hikmah Snack”. Kripik jagung tersebut diproduksi langsung para pengurus pondok dan santri. Saat ini kripik tersedia dalam bentuk mentah dan goreng dengan rasa pedas dan original.

Pimpinan Ponpes Al Hikmah, KH. Harun Al Rasyid mengungkapkan, dana akan digunakan untuk membeli tanah seluas 900 meter persegi di sisi timur bangunan pondok saat ini.

Selain dari UNY, KH. Harun Al Rasyid mengungkapkan, terdapat pula dua pihak lain yang hendak memberikan wakaf tanah. Lahan yang berhasil dibeli nanti akan digunakan untuk membangun fasilitas pondok pesantren, diantaranya pengembangan asrama dan kelas putri, serta rumah makan dan unit usaha pesantren.

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar