Sulit Saat Kemarau, Warga Ponjong Berupaya Optimalkan Keberadaan Sumber Air

oleh -897 Dilihat
oleh
Warga Padukuhan Plarung, Desa Sawahan, Ponjong memulai upaya pengangkatan air. KH/ Kandar.
Warga Padukuhan Plarung, Desa Sawahan, Ponjong memulai upaya pengangkatan air. KH/ Kandar.

PONJONG, (KH),– Warga Padukuhan Plarung, Desa Sawahan, Kecamatan Ponjong berinisiatif memulai upaya pengangkatan air dari lokasi yang dimungkinkan terdapat sumber air. Lokasi yang dinamakan Kedunglongan tersebut merupakan salah satu titik lembah sungai di wilayah setempat.

Salah satu tokoh warga, Joko Wiratno, mengatakan, tempat tinggalnya merupakan kawasan lereng perbukitan. Jika kemarau panjang terjadi, air sumur yang dimiliki sebagian besar warga terutama yang berada di ketinggian mengering.

“Kami mencari dan memastikan salah satu titik lembah sungai terdapat sumber air. Rencananya nanti akan diangkat ke bak penampungan baru kemudian didistribusikan,” jelasnya.

Saat ditemui dirinya bersama beberapa warga lain sedang menggali salah satu titik lembah sungai yang disebut Kedunglongan. Menurutnya, berdasar penuturan tokoh terdahulu, di lokasi tersebut terdapat sumber air.

Lebih jauh disampaikan, teknis distribusi air nanti memanfaatkan gaya gravitasi. Jika air dari sumbernya telah mampu ditampung di bak reservoir di titik tertinggi di wilayah tersebut, pipa jaringan air akan dibuat menuju rumah-rumah warga.

“Jarak dari lokasi sumber air menuju bak sejauh kurang lebih 400 meter,” ungkapnya.

Upaya tersebut mendapat dukungan dari salah satu tokoh pemuda, Wisnu Dwi Atmojo. Pihaknya berencana memberikan dukungan berupa sarana atau alat pengangkat air dari sumbernya menuju bak penampungan.

Salah satu Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Nasdem ini menilai, upaya warga untuk memenuhi salah satu kebutuhan dasar masyarakat tersebut perlu difasilitasi.

“Mudah-mudahan nanti pengangkatan air berhasil sehingga warga merasakan kemudahan dalam hal pemenuhan atau pemerataan air,” harapnya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar