KARANGMOJO,(KH)— Stikes Yakkum Bethesda bekerja sama dengan perangkat Desa Wiladeg mengadakan berbagai layanan kesehatan untuk masyarakat Desa Wiladeg. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan selama 6 minggu dengan kegiatan di minggu terakhir donor darah yang dilaksanakan di balai desa Wiladeg.
Hadi Wahyono selaku penanggung jawab PKL mengatakan,program tersebut merupakan program pasca sarjana dan melanjutkan program studi profesi Ners. Kegiatan PKL sendiri sudah 5 minggu berlangsung di Desa Wiladeg dengan berbagai kegiatan antara lain pendekatan komunitas, keluarga dan kasus.
“Untuk Desa Wiladeg sendiri tingkat kesehatan masyarakat cukup baik, hanya masih ada beberapa kasus yang kita temui yakni kasus hipertensi (darah tinggi) dan kita lakukan pemeriksaan dan pengobatan,” katanya Senin (10/11/2014).
Tujuan PKL mahasiswa sendiri diharapkan mampu menggerakan masyarakat untuk bisa mandiri dalam pertolongan pada diri sendiri. “Satu mahasiswa diberi tugas dapat melakukan pembinaan minimal satu Kepala Keluarga (KK) di setiap padukuhan,” jelasnya.
Sebanyak 41 mahasiswa yang ditugaskan untuk PKL dibagi menjadi 10 dimana tiap-tiap padukuhan menugaskan 4 mahasiswa untuk praktek di lapangan. “Diharapkan dengan adanya mahasiswa di setiap padukuhan mampu melakukan tiga pendekatan komunitas,keluarga dan kasus kepada masyarakat Wiladeg,” harapannya.
Sementara itu pada hari ini, Senin (10/11/2014), mahasiswa Stikes Yakkum Bethesda mengadakan aksi donor darah dan perlombaan cuci tangan bersih siswa SD se Karangmojo.
“Untuk aksi donor darah sendiri sekaligus untuk mendaftarkan pendonor tetap asal Desa Wiladeg,” imbuh Hadi.
Di waktu yang sama staf unit donor darah PMI Gunungkidul Agus Topo menyampaikan acara tersebut sangat membantu khususnya untuk PMI karena ikut membantu ketersediaan darah di PMI. “Untuk stok darah di PMI sendiri sampai saat ini masih aman ditambah dengan adanya aksi donor darah hari ini, stok tambah aman,” katanya.
Kegiatan perdana donor darah di Wiladeg ini sekaligus untuk memperluas jaringan pendonor dari masyarakat. “Harapannya 75 hari mendatang akan dilakukan aksi donor darah kembali di Desa Wiladeg,” pungkas Agus Topo.(Atmaja/Bara)