Soto Desa Jadi Langganan Pejabat

oleh -3419 Dilihat
oleh
Warung Soto Mbak Jam. Foto : Jhody.
Warung Soto Mbak Jam. Foto : Jhody.
Warung Soto Mbak Jam. Foto : Jhody.

PATUK, (KH) – Keberadaan warung makan atau warung soto mungkin sudah biasa dan akrab di telinga kita. Karena makanan ini sudah familiar dengan lidah orang Indonesia.

Berbeda dengan warung soto yang terletak di Padukuhan Nglanggeran Kulon yang menawarkan rasa yang asik dengan tempat yang unik dan tentunya harga yang terjangkau.

Saat Anda mengunjungi kawasan GAP Nglanggeran tak lengkap rasanya jika tidak mampir mencicipi wisata kuliner yang satu ini.

Warung soto yang dimaksud adalah Warung Soto Mbak Jam. Warung ini  didirikan pada bulan Februari 2008 oleh Jamilah (55) dan Sutoyo (61) ini telah menjadi salah satu ikon kuliner di kawasan GAP Nglanggeran.

Menurut pengakuan Jamilah atau biasa dipanggil mbak Jam ini bahwa awal mulanya adalah Rumah soto, bukan Warung soto, tetapi dengan adanya sponsor yang membuatkan spanduk dan papan nama, nama rumah soto Mbak Jam berubah menjadi Warung Soto Mbak Jam.

“Yang kami tawarkan itu rasa, bukan nama. Tapi masyarakat yang sudah mampir ke warung ini, biasanya kembali lagi dengan membawa teman lebih banyak,” ujar ibu 4 orang anak dan 3 orang cucu ini.

Jamilah juga mengaku, kalau tamu yang datang bukan hanya dari  Yogyakarta saja, melainkan wisatawan domestik  atau tamu kedinasan dan bahkan orang luar negeri juga sering mengunjungi warung sotonya.

“Untuk mendokumentasikan tamu- tamu yang datang baik tamu kedinasan, lokal maupun internasional, kami memotret dan memajang foto orang yang pernah datang ke warung kami,” papar Jamilah

Dengan adanya liburan Natal dan Tahun baru lalu, kenaikan jumlah pengunjung mengalami kenaikan 50-75% dengan esensi keuntungan bersih hingga jutaan rupiah dibanding hari libur biasa.

“Alhamdulilah, dengan meningkatnya orang yang datang ke GAP, membuat orang yang datang ke warung saya juga meningkat,” pungkas Jamilah. (Jhody)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar