Soft Opening, Bupati Jajal Rafting Sungai Oya Di Desa Banyusoca

oleh -5318 Dilihat
oleh
Bupati Badingah jajal rafting Sungai Oya di Desa Banyusoca.
Bupati Badingah jajal rafting Sungai Oya di Desa Banyusoca.

PLAYEN, (KH)– Olahraga Arung Jeram (Rafting) merupakan olah raga mengarungi sungai berjeram, dengan menggunakan perahu karet, kayak, kano dan dayung dengan tujuan rekreasi atau ekspedisi. Keberadaan sungai dengan tipikal tertentu menjadi syarat utama untuk melakukan arung jeram.

Di Gunungkidul terdapat spot yang berpotensi dilakukannya olahraga rafting, tepatnya berada di Desa Banyusoco, Kecamatan Playen. Pemerintah desa setempat bersama pengelola BSR (Banyusoco Rafting) memanfaatkan aliran sungai yang ada menjadi destinasi wisata minat khusus olahraga rafting.

Senin, (24/04/2017), kegiatan soft opening Wisata Rafting Sungai Oya digelar. Hadir dalam kesempatan ini Bupati Gunungkidul, Badingah, S. Sos, beserta beberapa pimpinan OPD. Bupati beserta jajaran turut serta menjajal sensai rafting Sungai Oya.

Kehadiran bupati merupkan bentuk dukungan Pemerintah Daerah berupa kreativitas kegiatan pemberdayaan masyarakat pada sektor pariwisata. Secara resmi bupati membuka wisata rafting di starting point Banyusoco Rafting.

Dalam sambutan bupati menyampaikan, agar destinasi wisata yang ada di Banyusoco ini dijadikan sebuah paket wisata yang membuat pengunjung nyaman dan dapat merasakan serta menikmati keramahan masyarakat. Bupati ingin Banyusoca memaksimalkan pengelolaan beraneka destinasi wisata yang ada di desa setempat.

“semua potensi wisata yang ada di Desa Banyusoco baik BSR (Banyusoco Rafting), BCG (Banyusoco Camping Ground), Banyusoco Offroad Adventute, ATG (Air Terjun Gedad) dan beberapa potensi lainnya bisa dikelola secara optimal oleh pemdes sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harap bupati.

Panitia BSR mengawal kegiatan rafting sedikitnya mengerahkan 18 pemandu dan juga peralatannya sejumlah 14 Perahu karet berikut perlengkapan pelampung, helm dan dayung.

Sutiyono Kepala Desa Banyusoco berharap penuh, bahwa dengan diawalinya opening rafting, peminat wisata rafting akan segera berdatangan ke Desa Banyusoco untuk mencobanya, sehingga hal tersebut bisa memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat.

Untuk diketahui, track rafting di kawasan Banyusoco memiliki panjang atau jarak tempuh sejauh 14 km, dengan waktu tempuh kurang lebih 2,5 jam. Rute mengambil start di Padukuhan Banyusoco dan finish di Padukuhan Kedungwanglu. (Hari)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar