TANJUNGSARI, kabarhandayani.– Para siswa mengeluhkan jeleknya kualitas Lembar Jawab komputer (LJK) pada Tes Pengendali Mutu (TPM) tingkat SMA yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul.
Prabowo, siswa kelas XI di sebuah sekolah di Tanjungsari menyatakan LJK yang ia gunakan untuk mengerjakan soal mata pelajaran Ekonomi pada Kamis (12/6/2014) mudah terkelupas dan berlubang saat dihapus. Bahkan ia sempat meminta LJK baru pada pengawas untuk mengganti jawaban sehingga membutuhkan waktu lebih lama dalam proses pengerjaan.
“Saya minta LJK baru karena ada lapisan kertas yang terkelupas, bahkan hampir bolong. Setelah dihapus kertasnya jadi menipis. Kalau mengerjakan soal ujian kan biasa kalau ada kekeliruan dihapus,” kata Prabowo.
Hal yang sama diungkapkan oleh Juanudin, teman satu ruangan Prabowo yang mengungkapkan jenis kertas yang digunakan untuk LJK tidak tahan dengan gosokkan penghapus. Sehingga ia juga meminta LJK baru persis seperti yang dilakukan Prabowo untuk mengganti semua jawaban di LJK yang rusak.
“Saya harus ganti jawaban tadi padahal waktu tinggal 15an menit. Tangan saya sampai pegal-pegal karena agak terburu-buru takut kehabisan waktu,” kata Juanudin.
Seperti yang tertulis dalam petunjuk pengisian LJK, terdapat kalimat penunjuk yang mengemukakan lembar jawab harus tetap dalam keadaan bersih, tidak boleh basah, robek, atau terlipat saat dikumpulkan kembali ke pengawas ujian. (Sumaryanto/Hfs)