Seto Nurdiantoro Berharap Kelak Ada Pemain Bola Gunungkidul Masuk Timnas

oleh -11465 Dilihat
oleh
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro memberikan coaching clinic ke siswa SSB di Gunungkidul. KH/ Kandar.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro memberikan coaching clinic ke siswa SSB di Gunungkidul. KH/ Kandar.

WONOSARI, (KH),– Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro (44) berharap kelak pemain sepak bola dari Gunungkidul ada yang masuk skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Harapan tersebut disampaikan disela memberikan coaching clinic bagi pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) se Gunungkidul sekaligus siswa SSB di Lapangan Siraman, Wonosari, Gunungkidul, Rabu, (2/1/2019)

“Di sini ada potensi asal semua bersatu untuk kemajuan sepakbola Gunungkidul. Banyak anak-anak yang berminat bermain bola, itu yang harus digarap,” tandasnya.

Selain serius membentuk skill calon pemain, dirinya juga menekankan pentingnya kemampuan pelatih. Menurutnya pelatih harus banyak menimba ilmu. Tidak lisensi saja yang dikejar.

“Saya dengar juga belum ada pelatih berlisensi C AFC. Pelatih harus ada yang belajar di sana,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sesepuh PSS Sleman, Subardi menyatakan bahwa potensi sepak bola di Gunungkidul cukup luar biasa. Dapat di lihat dari jumlah penduduknya. Dengan jumlah penduduk yang banyak tentunya banyak anak-anak pula.

“Jangan berfikir sepak bola hanya kompetisi yang dewasa, tetapi diawali dari anak-anak,” tegasnya.

Anak-anak yang suka dan gemar bola, maka yang pertama agar disiapkan atau disediakan lapangan yang memadai. Yang kedua, motivasi dan dukungan orang tua. Semua harus memberikan ruang dan waktu kepada anak agar memiliki kesempatan banyak berlatih.

“Lalu yang ke tiga, asosiasi, pengcab, atau organisasi yang membidangi sepakbola harus menyiapkan pelatih yang mempunyai lisensi dan pengalaman untuk mendidik calon pemain,” terang Subardi.

Sambungnya, semua harus tergerak memberikan festival, tournamen atau kompetisi sepak bola bagi siswa antar SSB yang terjadwal. Tidak sebatas sporadis saat ada sponsor saja. Dengan begitu tidak menutup kemungkinan dari Gunungkidul dapat menyumbang pemain di tingkat nasional.

Sementara itu, Ketua Gunungkidul Football Academy (GFA), Heri Santosa mengklaim saat ini persepakbolaan di Gunungkidul semakin bergeliat. Setidaknya ada 14 SSB yang eksis di Gunungkidul. Telah ada pula kompetisi sepakbola yang rutin dilaksanakan. Yakni turnamen GK FA dan Ligaku Bhayangkara. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar