Serapan Dana PSKS Gunungkidul Tertinggi di DIY

oleh -2569 Dilihat
oleh
Pengambilan dana PSKS di Kantor Pos Wonosari. Foto: Juju
Pengambilan dana PSKS di Kantor Pos Wonosari. Foto: Juju
Pengambilan dana PSKS di Kantor Pos Wonosari. Foto: Juju

WONOSARI,(KH)— Penyaluran tahap pertama Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) telah selesai dilaksanakan. Kendati demikian, ada 3.509 Rumah Tangga Sasaran di Gunungkidul yang belum mengambil dana tersebut.

Kepala Kantor Pos Gunungkidul Mufti Ismail mengatakan, dari seluruh kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Gunungkidul menjadi kabupaten tertinggi penyerapan dana PSKS, yakni mencapai 95,62 persen.

“Dari jumlah penerima 80.121 rumah tangga sasaran, tercatat sudah ada 76.612 warga yang mengambil,” kata Mufti saat ditemui di kantornya, Rabu (3/12/2014).

Ia menjelaskan, masyarakat Gunungkidul penerima PSKS antusias mengambil dana kompensasi BBM ini. Bahkan saat pengambilan dana 400 ribu untuk Bulan November dan Desember, banyak yang diambil semua.

“Hanya ada beberapa masyarakat yang mengambil 100 ribu, sisanya ditabung. Kebanyakan memang diambil semua,” katanya.

Mufti menjelaskan, meski waktu pengambilan tahap pertama sudah usai, pihaknya masih melayani masyarakat yang akan melakukan pengambilan dana PSKS. Pelayanan pengambilan PSKS tidak ada batas waktu yang ditetapkan.

“Yang belum mengambil tidak ada batas waktu. Bisa mengambil kapan saja. Karena uang ini diterima dalam bentuk tabungan, jadi masyarakat tidak usah khawatir uang akan dikembalikan ke kas negara,”paparnya.

Dia menambahakan, dari 3.509 RTS yang belum mengambil kebanyakan karena kehilangan Kartu Perlindungan Sosial (KPS), sehingga belum bisa mencairkan uang. Lutfi menghimbau kepada warga yang kehilangan KPS untuk segera melapor ke Desa, Kecamatan, dan Dinas Sosial.

“Tidak hanya karena hilangnya KPS, ada warga yang sakit, jompo, sehingga dana belum diambil, tetapi tidak usah khawatir. Dana ini tidak hangus,” ulasnya.

Untuk memaksimalkan pelayanan pencairan PSKS, Kantor Pos juga melakukan jemput bola di 3 kecamatan yakni, Gedangsari, Saptosari dan Tanjungsari. “Ada 10 desa yang kita layani dengan cara jemput bola.

Hingga saat ini realiasasi dana PSKS Gunungkidul telah mencapai Rp.30.640.000.000,” pungkasnya. (Juju/Jjw).

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar