Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto mengatakan, melihat neneknya terkapar, diselimuti panik, sang cucu berlari meninggalkan neneknya untuk meminta pertolongan warga sekitar.
“Saat sedang melakukan ziarah, Waginem tiba-tiba jatuh dan mengalami kejang,” ujar Suryanto
“Ketika cucunya kembali ke makam bersama dua tetangganya, didapati neneknya dalam keadaan kaku dalam kondisi meninggal dunia,” lanjut Suryanto.
Dari hasil pemeriksaan petugas Polsek Tepus bersama Tim Medis, pada Jenazah Waginem tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan atau penganiayaan.
“Dari informasi pihak keluarganya, Waginem mempunyai riwayat penyakit jantung. Usai diperiksa jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga,” pungkas Suryanto. [Edi Padmo]